.webp)
Upload Photo
Write a Story
Pulau Bintan memang sudah terkenal karena keindahannya. Apalagi Pantai Lagoi yang bikin siapa pun jatuh hati. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio datang ke Bintan dalam acara Kampanye Indonesia Care yang diadakan oleh Kemenparekraf. Kampanye Indonesia Care adalah promosi pelaksanaan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).
Selagi di Bintan, Menparekraf Wishnutama juga berkunjung ke Pantai Lagoi. Di sana Wishnutama memuji keindahan Bintan dan mengungkapkannya lewat postingan Instagram.
"Salah satu destinasi pariwisata negeri kita yang keren banget, Bintan," tulis Wishnutama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kawasan Pantai Lagoi memang sangat eksotis. Bagaimana tidak? Gelombang lautnya cukup tenang, pasir pantainya putih dan halus.
Pantai ini sudah dikelola dengan sangat baik dengan fasilitas belanja dan objek selfie. Tulisan raksasa Lagoi Bay dengan warna warni menjadi andalan para pengunjung sebagai momen kenang-kenangan pernah singgah di sana.
Di tepi pantai, sejumlah pohon kelapa menjulang tinggi menambah keindahan tersendiri. Langit yang biru berpadu cantik dengan pemandangan Negeri Jiran di seberang lautan.
 Pantai Lagoi di Pulau Bintan Foto: (Chaidir Anwar Tanjung/detikTravel) |
Postingan Wishnutama sudah disukai lebih dari 30 ribu akun. Kolom komentar pun berisi pujian akan keindahan Bintan yang memang sudah lama jadi tempat liburannya turis Malaysia dan Singapura.
Kawasan pantai Lagoi lainnya memang tidak sebebas lokasi yang ini. Hal ini dikarenakan pantai tersebut sudah dikelola menjadi kawasan resort. Kebanyakan investornya berasal dari Singapura.
Ini mengapa ada banyak turis asing yang memasuki kawasan Lagoi dari Singapura dengan menyeberang langsung menggunakan kapal fery atau speed boat.
 Pantai Lagoi di Pulau Bintan Foto: (Chaidir Anwar Tanjung/detikTravel) |
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan