Di tengah pandemi virus Corona, penerbangan internasional berhenti. Tapi, ada lima maskapai yang menawarkan penerbangan tanpa tujuan, beerminat?
Dunia penerbangan dituntut untuk tetap berinovasi di tengah keterbatasan. Salah satu inovasi yang muncul belum lama ini adalah rute penerbangan tanpa tujuan.
Secara teknis, inovasi ini menawarkan penerbangan tanpa tujuan dari satu bandara hingga mendarat di bandara yang sama. Mungkin terdengar gabut atau tidak masuk akal, tapi nyatanya ada sejumlah maskapai yang menawarkan jasa itu bagi traveler yang rindu terbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (1/10/2020), ada lima maskapai yang menawarkan inovasi tersebut. Maskapai mana saja?
Berikut lima maskapai yang menawarkan terbang tanpa tujuan:
1. Qantas
Qantas Airways Ltd mengumumkan pada Kamis (17/09) bahwa pihaknya akan mengoperasikan penerbangan wisata selama tujuh jam di atas langit Australia.
![]() |
Rencana penerbangan "flight to nowhere", yakni terbang dan mendarat di bandara yang sama ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober. Khusus tujuan wisata kali ini, Qantas akan menggunakan Boeing Co 787, armada yang biasa digunakan untuk penerbangan internasional jarak jauh.
Rute penerbangan "flight to nowhere" ini akan lepas landas dari Sydney dan akan mengitari Uluru, Great Barrier Reef, dan Sydney Harbour sebelum mendarat kembali di Sydney.
2. China Airlines
China Airlines di menjadi salah satu maskapai Asia yang ikut menawarkan inovasi unik tersebut. Penumpang dapat mengenang pelayanan pramugari dan rasanya duduk di kursi pesawat. Maskapai ini juga menawarkan pelajaran menjadi pramugari untuk anak-anak.
Selain dapat belajar menjadi pramugari, melalui kegiatan ini para penumpang juga berakting seolah mereka akan liburan ke negara lain. Setiap penumpang tetap harus melakukan check-in, melakukan pemeriksaan paspor, dan bahkan ada petugas keamanan yang siap mengarahkan penumpang menuju pesawat.
3. All Nippon Airways
Hadir lewat penerbangan tamasya di masa pandemi, maskapai All Nippon Airways atau yang biasa disingkat ANA juga menawarkan konsep penerbangan tanpa tujuan pada akhir September lalu.
![]() |
Menggunakan pesawat A380 atau yang dikenal dengan Flying Honu, traveler akan diajak terbang dengan nuansa Hawaii yang tercermin lewat stiker pesawat hingga aksesori dan makanan bertema Hawaii.
Penerbangan ini berdurasi 90 menit, berawal dari Bandara Narita dan kembali ke sana kemudian. Lumayan untuk mengobati kerinduan traveler akan Hawaii.
4. EVA Air
Tak mau kalah dengan kompetitor lainnya di Asia, maskapai EVA Air asal Taiwan juga menawarkan penerbangan serupa. Bedanya, menggunakan pesawat bergambar Hello Kitty mereka yang ikonik.
Selain dapat terbang dengan suasana Hello Kitty, traveler juga bisa menikmati Pulau Guishan dan garis Pantai Huadong yang indah dari atas pesawat.
5. Royal Brunei
Maskapai penerbangan asal Brunei Darussalam, Royal Brunei, juga tak mau kalah dengan para kompetitornya. Layanan terbang tanpa tujuan juga dimiliki oleh maskapai ini.
![]() |
Sejak diluncurkan perdana Agustus lalu, maskapai Royal Brunei disebut telah menjalankan minimal lima penerbangan seperti dikutik dari New York Times.
Yang membuat penerbangan tanpa tujuan ini lebih unik dari lainnya, penumpang tidak diwajibkan mengenakan masker. Alasannya kasus COVID-19 di Brunei begitu minim.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol