Tolak Pakai Masker, Sekelompok Travel Influencer Diusir

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tolak Pakai Masker, Sekelompok Travel Influencer Diusir

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 01 Okt 2020 10:57 WIB
Objek wisata di Meksiko.
Foto: (Getty Images)
Yucatan -

Sekelompok travel influencer terpaksa diusir dari sebuah situs bersejarah di Meksiko. Alasannya karena menolak pakai masker..

Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (1/10/2020), peristiwa itu terjadi di reruntuhan Uxmal yang populer di Meksiko seperti diberitakan media AP.

Saat itu, sekelompok travel influencer yang juga menjadi pemeran reality show Acapulco Shore diundang ke destinasi wisata itu untuk promosi wisata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya bukannya menarik wisatawan, kedelapan travel influencer itu malah mendapat masalah lantaran enggan memakai masker. Tak sampai situ, mereka juga tidak menerapkan jaga jarak. Padahal, pihak penjaga situs bersejarah itu telah mengingatkan mereka.

"Para influencer diminta pergi karena tak mematuhi protokol kesehatan," ujar Institut Nasional Antropologi dan Sejarah (INAH).

ADVERTISEMENT

Pelanggaran yang dilakukan oleh para travel influencer itu juga tampak dari unggahan di media sosial mereka yang tampak tengah berswafoto berdekatan.

Pihak pariwisata Yucatan mengakui, kalau sekelompok travel influencer itu sengaja diundang untuk promosi wisata. Mereka juga mengatakan, kalau para travel influencer datang tanpa dibayar sepeser pun.

"Travel influencer tak dibayar satu peso pun," ujar Sekretaris Badan Pariwisata Yucatan, Michelle Fridman.

Terlepas dari perilaku para travel influencer itu yang kurang sopan. Nyatanya mereka tetap melanjutkan tur ke destinasi Valladolid dan Izamal yang juga masih berada di Yucatan, Meksiko.

Ditambahkan oleh mereka, mengundang travel influencer merupakan bagian dari strategi pemulihan pariwisata dari COVID-19.

Meksiko, seperti destinasi lainnya tengah berjuang setelah dihantam keras oleh COVID-19. Jumlah wisatawan disebut turun 93,4% pada satu titik di bulan Mei, di mana penurunan turis di tahun 2020 disebut bisa mencapai 42,8% ketimbang tahun lalu.

Ada-ada saja ya ulah para travel influencer ini. Jangan ditiru ya traveler.




(rdy/rdy)

Hide Ads