Survei: Jet Pribadi Pilihan Aman di Tengah Pandemi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Survei: Jet Pribadi Pilihan Aman di Tengah Pandemi

Syanti Mustika - detikTravel
Jumat, 02 Okt 2020 08:42 WIB
Bisnis jasa sewa jet pribadi tengah jadi sorotan. Pasalnya permintaan penggunaan jasa sewa jet pribadi alami peningkatan di masa pandemi Corona.
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Jet pribadi menjadi primadona traveler 'sultan' untuk bepergian di tengah pandemi virus Corona. Bukan tebakan semata, namun ada survei yang membuktikan.

Itu diungkapkan oleh Private Jet Card Comparisons yang merilis data baru bahwa 90 persen pengguna jet pribadi berharap bisa bepergian dengan jet pribadi di musim gugur ini. Dari survei yang dilakukan didapatkan sebanyak 51 persen responden ingin meningkatkan frekuensi penggunaan penerbangan pribadi, dan 31 persen responden ingin memperluas penggunaan penerbangan layanan swasta.

Survei ini menganalisis rencana individu pada bulan September hingga periode tertentu. Sebanyak 36 persen merupakan pengguna baru dan 64 persen merupakan pengguna lama yang juga pernah terbang dengan jet pribadi sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Survei itu dilakukan secara online dari 18 hingga 22 September 2020 melalui Survey Monkey kepada pelanggan Private Jet Card Comparisons.

Berikut kesimpulan survei yang didapat oleh Private Jet Card Comparisons mengenai penggunaan jet pribadi di masa pandemi.

ADVERTISEMENT

1. 51 persen responden berencana untuk meningkatkan frekuensi penerbangan pribadi mereka, 28 persen berharap menggunakan penerbangan semestinya dan 21 persen mungkin akan mengurangi intensitas penggunaan layanan pribadi.

2. Diantara responden yang baru menjadi pengguna ataupun member lama, sebanyak 89 persen berencana ingin terbang kembali.

3. Dari responden yang sudah menggunakan jasa penerbangan pribadi sebelumnya masa pandemi, 38 persen ingin membuat jumlah penerbangan sama dengan sebelumnya, 30 persen ingin meningkatkan penggunaan perjalanan pribadi selama jangka waktu ini. Dan 32 persen berencana untuk mengurangi penggunaannya.

4. Alasan menggunakan jet pribadi, 72 persen mengatakan untuk mengurangi terpapar virus Corona.

5. Sebanyak 29 persen pengguna baru berharap bisa terbang lagi untuk perjalanan bisnis.

6. Dari responden yang perusahaannya memperluas akses jet pribadi untuk perjalanan bisnis, 92 persen melaporkan perusahaan mereka memperluas jenis perjalanan yang menggunakan penerbangan pribadi. Sebanyak 28 persen mengatakan perusahaan mereka menambah jumlah karyawan yang dapat menggunakan penerbangan pribadi.

7. Sebanyak 53 persen pengguna baru berharap untuk bisa terus menggunakan penerbangan pribadi walau pandemi telah surut.

8. Responden melaporkan tujuan utama mereka untuk perjalanan liburan seperti Florida (38 persen), diikuti oleh tujuan pegunungan (34 persen), Karibia / Amerika Tengah (17 persen), dan kota-kota besar (16 persen)

9. Mayoritas responden (69 persen) menyebutkan memilih akomodasi utama mereka untuk perjalanan liburan, yaitu hotel resor (31 persen), hotel kota (20 persen), vila sewaan (17 persen), yacht milik/charter (10 persen) dan Airbnb (6 persen).

Andai traveler juga diminta untuk mengisi survei maka akan menambah poin yang mana? Akankah masuk poin pertama dengan menambah frekuensi naik jet pribadi?




(sym/fem)

Hide Ads