Riyadh memiliki dekorasi kaligrafi Arab yang cantik. Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk mempercantik ibu kota Arab Saudi tersebut.
Dikutip dari Arab News, Riyadh bertransformasi dengan menggeber beberapa proyek untuk meningkatkan standar hidup masyarakat dan memastikan lingkungan yang berkelanjutan dengan standar internasional. Termasuk, membuat Riyadh menjadi lebih indah, yaitu menghias infrastruktur kota dengan seni.
Salah satu orang yang terlibat dalam seni kaligrafi, Noura bin Saidan, mengatakan bahwa dia ingin kota itu menjadi yang terindah di dunia dalam hal seni dan desain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inisiatif itu diluncurkan pada Maret 2020," katanya kepada Arab News.
![]() |
"Saya merancang tempat itu dan memilih warna yang sesuai untuk terowongan di Raja Khalid, dekat dengan kota warisan Diriyah. Warna yang saya gunakan juga terinspirasi dari warisan kota. Kesempatan ini kami manfaatkan untuk mengikuti Tahun Kaligrafi Arab 2020 yang dipimpin oleh Kementerian Kebudayaan," Noura menjelaskan.
Noura menggunakan khat Thuluth untuk menulis kata-kata lagu kebangsaan Arab. Menurutnya, idenya ini bertujuan untuk membuat ruang yang lebih luas lagi bagi seniman untuk berpartisipasi dalam proyek semacam itu.
"Setelah mendapat persetujuan untuk desainnya, kami memilih beberapa seniman berdasarkan pengalaman mereka dari jenis seni ini," kata Noura.
![]() |
Noura adalah wakil presiden divisi seni dan arsitektur Omran Society. Dia juga memiliki sebuah studio bernama ns4art.
Dia mulai mencintai grafiti dan mural sejak membuat tesis masternya tentang peran seni dalam mempercantik jalan dan terowongan.
"10 tahun kemudian mimpi itu menjadi kenyataan dan saya mulai mewarnai Riyadh," dia menambahkan.
Cuaca Riyadh dan lokasi proyek menjadi tantangan yang dihadapi Noura dan timnya untuk mewujudkan rencana itu. Apalagi, sebagian besar situs berada di jalan raya.
Meski menghias jalan raya bukanlah proyek pertama Noura, dia menganggap ini sebagai proyek utamanya.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara