Hingga kini, pendakian Gunung Fuji masih ditutup untuk wisatawan. Tapi ada solusi yang ditawarkan oleh maskapai asal Jepang yang satu ini.
Dikutip dari Sora News oleh detikcom, akibat pandemi Corona, semua jalur mendaki telah ditutup secara resmi. Sepertinya wisatawan tidak akan mendapat kesempatan mencapai puncak gunung sampai pertengahan tahun depan.
Menanggapi hal tersebut, Maskapai Fuji Dream Airlines memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk melihat gunung tertinggi di Jepang tersebut lebih dekat. Wisatawan akan diajak terbang selama 90 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua penerbangan akan dioperasikan dari Bandara Nagoya. Penerbangan pertama sudah dilakukan pada 20 September lalu, dengan tiket yang terjual habis. Bahkan ada penerbangan tambahan di keesokan harinya.
Nah, rangkaian penerbangan melihat Gunung Fuji selanjutnya akan diadakan kembali pada tanggal 3 dan 4 Oktober mendatang. Sama seperti penawaran sebelumnya, tiket langsung terjual habis dalam satu hari!
Wisatawan bisa memilih beberapa penawaran paket, termasuk tambahan tur opsional di akhir penerbangan. Wisatawan bisa mengakses area yang biasanya dilarang untuk masyarakat umum seperti hanggar pesawat, fasilitas pelatihan kabin penumpang hingga kokpit pesawat.
Semua penumpang juga bisa berfoto dengan staf di depan pesawat. Ada beberapa hadiah menarik juga yang didapatkan, seperti boneka pesawat Fuji Airlines, tiket masuk Museum Penerbangan Aichi dan juga sertifikat penerbangan.
Berbagai protokol kesehatan pun diterapkan. Dua kursi pesawat hanya disediakan untuk satu orang, empat kursi akan disiapkan untuk tiga penumpang dalam satu unit (fitur pesawat dua kursi di kedua sisi lorong tengah).
Nah untuk biaya tur Gunung Fuji dari atas ini bervariasi, dengan penambahan tur opsional, satu orang harus membayar Rp 35.500 yen atau sekitar Rp 5 juta. Untuk dua orang dikenakan 18.500 yen atau Rp 2,6 juta per orang dan tiga orang 22.500 yen atau Rp 3 juta per orang.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!