Pesawat yang Lagi Cari Penumpang, Tak Bisa Terus 'Libur'

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pesawat yang Lagi Cari Penumpang, Tak Bisa Terus 'Libur'

Bonauli - detikTravel
Sabtu, 03 Okt 2020 23:29 WIB
Ilustrasi pesawat
Ilustrasi pesawat (iStock)
Jakarta -

Pariwisata masih koma di tengah pandemi virus Corona. Demi menggenjot roda perekonomian lewat pariwisata, Indonesia National Air Carriers Association atau INACA memberi sejumlah informasi terkait keamanan dan kenyamanan untuk pesawat.

INACA melakukan webinar kelima dengan tema 'Amankah untuk Berlibur Sekarang?' dengan sejumlah pembicara dari pihak INACA, PHRI sampai Bali Tourism Board. Dalam bincang santai kali ini, Inaca membeberkan pergerakan penumpang menggunakan pesawat di tengah pandemi.

"Semester pertama dimulai dari bulan Mei ada 50 ribu penumpang. Setelah Juni ada sedikit harapan dari pemerintah yang melihat bahwa perlu adanya peningkatan perekonomian," ujar Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Denon menambahkan bahwa sebenarnya semua industri terpukul karena pandemi Corona. Namun kebutuhan logistik dan perekonomian pariwisata tak bisa terus-terusan 'libur'.

"Kita melihat satu peran untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan transportasi udara. Di bulan Juli dan Agustus ada peningkatan penumpang," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ada sekitar 2,5 juta penumpang pesawat di bulan Juli dan Agustus. Pergerakan pesawat mencapai 79 ribu per bulan. "Angka itu jauh dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kalau sampai akhir tahun sama maka totalnya hampir 40 juta penumpang. Itu belum 50 persen dari tahun 2019," ungkapnya.

Demi mengejar ketinggalan, maskapai mulai keroyokan cari penumpang. Protokol kesehatan diterapkan untuk membangkitkan kepercayaan masyarakat dengan aman dan nyaman.

"Kita perlu sosialisasi untuk membangkitkan kepercayaan masyarakat di akhir tahun. Dengan bersama-sama kita bisa memberikan kepercayaan kepada masyarakat," tambahnya.

Beberapa maskapai seperti Citilink dan AirAsia contohnya. Seluruh pesawat kini dipasangkan High Efficiency Particulate Air atau HEPA untuk menyaring udara. Meski pun ada pesawat lama namun penyaring udara bisa bongkar pasang.

(bnl/ddn)

Hide Ads