Walau Indonesia belum membuka perbatasan untuk urusan wisata, tapi tak sedikit turis yang ngebet liburan ke Bali. Misalnya turis Korea Selatan dan Bali.
Hal itu pun diungkapkan oleh Ketua Bali Tourism Board (BTB) Ida Bagus Agung Partha Adnyana, dalam webinar Bincang Santai INACA dengan tema Amankah untuk Berlibur Sekarang.
Bali saat ini memang belum membuka diri untuk wisatawan sesuai dengan arahan Pemerintah. Namun, pria yang akrab disapa dengan Agung Partha itu turut menyambut perihal travel bubble antar 2 negara demi menarik wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembukaan untuk Korea langsung Bali Bubble tourism itu bagus banget buat Bali. Biasa yang aktif para duta besar di Bali," ujar Agung Partha.
Sebelumnya, Pemerintah yang diwakili oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi memang berwacana untuk membuat travel bubble atau Travel Corridor Arrangement/TCA). Sejumlah nama seperti Korea Selatan hingga China masuk ke dalam daftar.
Selain Korea Selatan, Agung Partha juga menyebut pasar China yang sangat potensial. Jumlah wisatawan China yang datang ke Bali memang bersaing ketat dengan Australia yang jadi langganan tetap.
"Ini saya cek ke pak Duta Besar, China sendiri mereka sudah aman. Mereka sudah saatnya mau liburan ke Bali. Bubble Tourism itu penting. Bali kita cari daerah mana (untuk dipromosikan), Bali kan banyak daerah yang nggak ngumpul," tambahnya.
Hingga saat ini, pariwisata Bali memang baru membuka diri untuk wisatawan domestik saja. Di satu sisi, upaya menekan corona di Bali juga terus digalakkan oleh semua pihak di sana.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia