Dongeng yang menampilkan hewan-hewan sebagai tokoh utamanya disebut cerita fabel. Dalam cerita fabel, karakter hewan itu bisa berperilaku layaknya manusia, seperti berbicara, makan, minum, dan berkeluarga.
Di Indonesia sendiri ada banyak cerita fabel yang berkembang. Bahkan, cerita-cerita tersebut bersifat mendidik karena memiliki pesan moral yang mendalam karena mengandung ajaran hidup bagi manusia.
Berikut daftar cerita fabel dan pesan moralnya:
1. Cerita Fabel Pendek Si Kancil
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sebuah hutan, tinggalah seekor kancil yang dikenal akan kecerdikannya. Bahkan ia disukai oleh banyak hewan lainnya karena sifatnya yang ramah dan juga cerdik.
Namun, suatu hari kancil pergi ke pinggir sungai. Ia berniat untuk menyebrang dan memakan buah-buahan yang terdapat di sisi seberangnya.
Hanya saja, di dalam sungai tersebut ada banyak buaya yang siap untuk memangsa si Kancil. Dengan kecerdikannya, si Kancil berbohong dengan mengaku mendapatkan perintah dari raja untuk memberikan daging segar kepada para buaya.
Maka dari itu, ia harus menghitung jumlah buaya yang terdapat di sungai. Si Kancil meminta agar para buaya berjejer membentuk jembatan hingga ke seberang sungai.
Ia pun mulai menghitung dengan meloncat di atas setiap buaya yang telah berjejer. Si Kancil pun sampai di seberang sungai dengan selamat.
Melihat itu, para buaya mengaku marah karena telah dibohongi oleh si Kancil. Pesan moral yang bisa dipetik adalah jangan menggunakan kecerdikan untuk berbohong karena akan menambah banyak musuh.
2. Dongeng Balas Budi Seekor Semut
Suatu hari ada seekor semut yang jatuh ke dalam aliran sungai. Ia pun meminta pertolongan. Melihat kejadian itu, seekor merpati segera membawa sehelai daun dan menolongnya.
Semut pun selamat dari kecelakaan yang terjadi. Beberapa waktu kemudian, semut melihat seorang pemburu yang tengah menargetkan merpati untuk ditembaknya.
Melihat hal itu, semut berusaha menolong dengan menggigit kaki sang pemburu. Alhasil, pemburu kesakitan dan salah membidik sasaran.
Pesan moral yang bisa didapat dari cerita ini adalah jangan lupa membalas kebaikan orang yang telah menolong kita. Banyak lakukan kebaikan untuk sekitar.
3. Anjing Serakah
Ada seekor anjing yang baru saja mencuri sepotong daging. Ia pun berusaha berlari menghindari kejaran pemilik daging menuju ke sebuah sungai.
Saat berada di atas jembatan sungai ia melihat ada anjing di bawah yang tengah membawa sepotong daging juga. Ia pun mulai berpikir untuk mencuri daging milik anjing yang berada di bawah dengan begitu ia bisa mendapatkan 2 daging.
Setelah menggonggong dan menyerang anjing yang lain tersebut, sepotong daging di mulutnya terlepas dan jatuh ke dalam air. Si Anjing pun menyadari bahwa yang ia anggap sebagai musuh adalah bayangannya sendiri di permukaan sungai.
Cerita ini mengingatkan agar manusia tidak berbuat serakah. Sebab, hal tersebut akan mendatangkan keburukan bagi kehidupan dan berbuat baik lah kepada sesama.
4. Cerita Fabel Hewan Singkat Asal Mula Kambing Gunung
Suatu ketika, hidup sekelompok kambing. Mereka berkumpul dengan tenang tanpa ada gangguan apapun. Namun, tiba-tiba ada seekor serigala datang dan ingin memangsa mereka.
Kambing menjadi gelisah akan kehadiran dari serigala. Mereka takut serigala muncul dan menerkam mereka secara tiba-tiba. Akhirnya, kambing tertua mencari akal untuk pindah tempat tinggal.
Para kambing pun memutuskan untuk pindah ke sebuah tebing batu yang tinggi. Mereka mulai memanjat dan terjatuh demi mencapai puncak gunung tersebut.
Dengan kerja kerasnya akhirnya mereka semua berhasil mencapai puncak gunung dan hidup bahagia tanpa gangguan serigala. Kisah ini mengingatkan bahwa ada banyak perjuangan yang perlu dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan.
5. Anak Kambing yang Cerdik
Seekor anak kambing tinggal bersama ibunya di dalam hutan. Suatu hari, ibu kambing mau pergi ke suatu tempat dan berpesan kepada sang anak agar tidak membukakan pintu kepada siapa pun.
Sang ibu pun mengajari sebuah lagu yang bilamana dinyanyikan sebagai pertanda bahwa itu adalah sang ibu. Namun ternyata seekor serigala ikut mendengarkan nyanyian tersebut.
Setelah ibu kambing pergi, serigala datang dan bernyanyi di depan pintu. Mendengar nyanyian itu, anak kambing menjadi ragu karena suaranya berbeda dan sang ibu baru saja pergi.
Namun, ia berpikir untuk memastikan lagi dengan mengintip lewat celah di bawah pintu. Hasilnya, ia mengetahui bahwa yang bernyanyi adalah sang serigala.
Anak kambing berteriak dan serigala pun kabur. Cerita fabel di atas mengajarkan kita agar tidak mudah percaya begitu saja. Perlu ada cek dan ricek untuk memastikan kebenarannya.
(pay/pal)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol