Berbicara mengenai rendang, mayoritas orang sepakat makanan ini punya cita rasa yang lezat. Tapi tahukah traveler, ternyata rendang punya banyak versi.
Pakar kuliner William Wongso menjelaskan bahwa rendang dapat diolah dengan berbagai cara sehingga memiliki perbedaan antar daerah bahkan di Sumatera Barat sendiri. Selain itu, negara tetangga yakni Malaysia juga punya rendang versi mereka sendiri.
"Setiap negara punya versi sendiri-sendiri dalam hal komposisi bubuk atau bahan yang dipakai. Semua berbeda, apalagi setiap keluarga punya selera masing-masing. Cuma ada satu kesamaan yaitu semua rendang warnanya sampai hitam. Ada yang sampai kering, ada yang tak terlalu kering," William menjelaskan melalui IG Live detikTravel pada Sabtu (3/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rendang Minang itu tidak bisa keluar dari rambu-rambunya. Karena kalau di Malaysia itu nggak pernah sebut rendang Padang, dia punya versi sendiri. Beda banget sama rendang punya kita. Dia tidak setuntas, tidak merendang menghitam seperti kita," ujarnya.
![]() |
Baca juga: Rendang dan 6 Makanan Khas Wisata Sumbar |
William Wongso yang juga sempat mendampingi Gordon Ramsay memasak rendang di siaran National Geographic itu juga menjelaskan beberapa jenis rendang. Tak lupa ia menceritakan budaya dari rendang agar Gordon Ramsay paham mengenai kuliner tersebut.
"Aku berikan ke Gordon itu bisa 5 jenis. Itu kita baru ngomongin di Padang. Kalau Bukittinggi sudah beda lagi," kata William.
Namun perihal rendang mana yang paling enak, William mengembalikan itu kepada selera setiap orang. "Rendang ada di setiap pelosok rumah makan Padang. Setiap rumah makan Padang kan taste-nya beda-beda. Nanti masing-masing punya favorit," ia mengungkapkan.
Rendang sendiri merupakan makanan khas Minangkabau yang terbuat dari daging sapi atau ayam yang dimasak menggunakan rempah-rempah dan santan. Ciri khas rendang adalah memasaknya yang membutuhkan waktu lama hingga bumbu meresap dan warnanya menghitam. Media CNN pun menobatkan rendang sebagai kuliner terenak di dunia.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum