Pandemi Corona telah membuat sejumlah sektor menutup usahanya, tak terkecuali perfilman. Ribuan pekerja bioskop di AS dan Inggris pun akan menganggur karena hal ini.
Dikutip dari Reuters oleh detikcom, Senin (5/10/2020), jaringan bioskop terbesar kedua di dunia, Cineworld CINE.L akan menutup semua pintu teater di Inggris dan AS akhir pekan ini. Dampaknya, sebanyak 45.000 karyawan akan kehilangan pekerjaan.
![]() |
Pihak Cineworld menyatakan bahwa mereka yang kehilangan pekerjaan termasuk pekerja bagian kebersihan, keamanan hingga yang melayani tamu di dalam bioskop. Selain itu, jaringan bioskop ini menegaskan bahwa mereka sedang mencari cara untuk mengumpulkan dana tambahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya akan segera menangguhkan semua bioskop yang berjumlah 536 di Amerika Serikat dan 127 bioskop Cineworld dan anak perusahaannya, Picturehouse di Inggris mulai 8 Oktober 2020.
"Cineworld akan terus memantau situasi dengan cermat dan akan mengkomunikasikan rencana masa depan untuk melanjutkan operasi di pasar ini pada waktu yang tepat, ketika pasar utama memiliki panduan yang lebih konkret tentang status pembukaan kembali," kata perusahaan yang terdaftar di Inggris tersebut.
Cineworld telah dibuka kembali pada bulan Juli lalu setelah pembatasan virus Corona mulai mereda. Tapi, penundaan film-film favorit seperti James Bond "No Time To Die' dan termasuk juga "Black Widow" dari Marvel membuat bulan-bulan mendatang terlihat suram. Pialang London memperkirakan, saham perusahaan yang telah anjlok lebih dari 80% pada tahun ini akan turun lagi sebanyak 30% dari level saat ini, ketika pasar dibuka pada hari Senin (5/10).
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum