Jepang melarang pengunjung bioskop untuk bersuara selama menonton untuk mencegah penularan virus Corona. Lalu, bagaimana penonton mengeluarkan ekspresi mereka?
Dikutip dari Sora News oleh detikcom, biasanya saat menonton sebuah film, pengunjung bioskop akan mengeluarkan ekspresinya, entah tertawa, bersorak atau bahkan menangis. Di masa pandemi, bioskop Jepang melarang penonton untuk mengeluarkan ekspresi mereka melalui suara.
Di masa pandemi ini tak baik jika membiarkan sekelompok orang berada di dalam ruangan tertutup selama satu setengah jam. Terlebih, jika film yang ditayangkan adalah film action atau horor, saat penonton berteriak, bisa terjadi penularan virus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, bukan berarti masyarakat tak bisa mengeluarkan ekspresinya. Salah satu bioskop di Jepang, Toho Cinemas akan mengajak penonton mengirimkan komentar mereka yang dikirim melalui pesan teks selama film ditayangkan. Nantinya tulisan mereka akan tayang di layar dan semua orang bisa melihatnya.
![]() |
"Untuk menjaga kewaspadaan virus Corona, kami tidak bisa mengadakan screening 'teriakan' seperti yang semula kami harapkan," kata pihak Toho Cinemas.
"Jadi sebaiknya, kami akan menawarkan cara baru untuk menikmati film sambil membagikan reaksi dan emosi Anda dengan memproyeksikan suara hati Anda dalam bentuk tertulis, ke layar," tambahnya.
Di dalam bioskop akan ada perangkat yang tersedia dengan cahaya yang cukup. Pengunjung bisa menuliskan komentar mereka tanpa perlu mengeluarkan suara.
Bulan ini, bioskop Jepang akan memutar film Rambo:Last Blood yang memungkinkan orang-orang akan mengeluarkan ekspresi saat menonton pertarungan Rambo. Film ini sudah memulai debutnya di bioskop Jepang pada bulan Juni, jadi targetnya di sini adalah orang-orang yang menonton untuk yang kedua kalinya.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!