Di tengah pandemi Corona, terjadi dinamika kekuatan paspor masing-masing negara. Berdasarkan laporan terbaru, paspor terlemah kini tengah dimiliki negara-negara Muslim.
Lembaga The Passport Index merilis peringkat kekuatan paspor dari 193 negara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Peringkat itu didapatkan berdasarkan jumlah negara yang dapat diakses paspor negara itu dengan bebas visa atau visa on arrival.
"Terlepas dari volatilitas yang tinggi dari kekuatan paspor sepanjang tahun lalu, Passport Index telah memperbarui peringkat paspor secara real time, menunjukkan efek sebenarnya dari pandemi pada peringkat paspor," tulis lembaga itu pada situs resmi mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Datanya jelas, dengan larangan perjalanan sementara dan pembatasan visa, banyak negara yang dulunya memiliki paspor yang kuat, kini berada di antara yang terendah di dunia," lanjutnya.
Berdasarkan kondisi itu, paspor terkuat dimiliki Selandia Baru. Pemegang paspor Selandia Baru bebas visa ke 129 negara.
Negara ini memang terbukti sukses menekan angka penularan Corona. Jumlah kasusnya adalah 1.864, di mana yang sembuh mencapai 1.800 orang dan 25 lainnya meninggal.
Setelah Selandia Baru, paspor terkuat didominasi negara Eropa yakni Jerman, Austria, Luxemburg, Swiss, dan Irlandia. Terdapat 2 negara Asia di peringkat yang sama yakni Jepang dan Korea Selatan.
Untuk Indonesia, paspor RI menempati peringkat ke-49 dengan bebas visa ke 61 negara. Peringkat Indonesia ini sama dengan negara Suriname, Malawi, Zambia, Azerbaijan, Micronesia, dan Eswatini.
Sementara itu untuk paspor terlemah didominasi negara Muslim. Setidaknya terdapat 8 negara Muslim di peringkat terendah yakni Irak, Afghanistan, Syria, Somalia, Yaman, Iran, Palestina, dan Pakistan.
Peringkat paling buncit ditempati Irak yang bebas visa ke empat negara, visa on arrival di 27 negara dan memerlukan visa untuk berkunjung ke 167 negara. Di peringkat yang sama juga ada Afghanistan yang bebas visa ke 5 negara dan visa on arrival ke 26 negara.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan