Peristiwa tak terduga dialami oleh mantan juara selancar Australia. Hampir saja dia diserang oleh seekor hiu, beruntung ada drone yang memberi peringatan.
Dikutip dari CNN oleh detikcom, sang juara, Matt Wilkinson, sedang asyik berselancar di Sharpes Beach, Ballina, New South Wales. Tak disangka, seekor hiu putih sepanjang lima kaki atau sekitar 1,5 meter tepat berada di belakangnya.
Untung saja, ada operator drone yang mengawasi keberadaan hiu. Sehingga, pada situasi itu membantu memberi tahu Matt bahwa ada makhluk bergigi tajam tersebut tak jauh darinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Matt yang saat itu sedang berselancar mendengar suara peringatan dari drone untuk kembali ke pantai. Dia saat itu tak tahu ada arti dari peringatan yang diberikan.
"Saya sedang berselancar di belakang Pantai Sharpes dan hanya sendiri. Saya mendengar percikan dan kebisingan dan tak melihat apa apa," kata Matt.
"Saya tiba di pantai dengan perasaan agak aneh dan penjaga pantai menunjukkan sebuah rekaman. Saya baru sadar, hiu itu sangat dekat," dia menambahkan.
Pantai pun dievakuasi dan ditutup hingga keesokan harinya. Matt yang sebelumnya berencana membawa istrinya pun bersyukur bisa terhindar dari serangan hiu.
"Saya merasa bersyukur dan cukup aneh pada saat yang sama, tapi saya senang (istrinya) memutuskan untuk tidak pergi," kata Matt.
Surf Life Saving New South Wales menerbangkan drone di atas pantai di Ballina setiap hari selama liburan sekolah. Drone tersebut juga sempat merekam adanya hiu besar di pantai Cabarita beberapa minggu lalu. Kompetisi selancar pun ditunda.
Matt pun mengaku merasa lebih nyaman saat drone mengawasi gerak gerik hiu yang tak bisa dilihat oleh peselancar.
"Saya telah berselancar dengan hiu sepanjang hidup saya dan saya memahami mereka ada di sana dan cukup tahu tentang mereka, bahwa mereka tidak terlalu tertarik dengan manusia," kata Matt.
Matt adalah seorang peselancar yang pernah berkompetisi di Liga Selancar Pro Dunia. Dia bahkan telah memenangkan tiga kejuaraan.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum