Tingkatkan Industri Perhotelan, Indonesia Bisa Belajar dari China

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tingkatkan Industri Perhotelan, Indonesia Bisa Belajar dari China

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Jumat, 16 Okt 2020 10:03 WIB
Hotel regantris
Foto: Ilustrasi hotel (Istimewa)
Jakarta -

Untuk membangkitkan kembali pariwisata di Indonesia, para pelaku industri bisa mencontoh negara-negara yang telah pulih dari corona, termasuk China.

Menurut Co-Founder Topotels Hotel & Resort Confirm Ojahan Oppusunggu, sebagai negara yang terdampak Corona terlebih dahulu, China bisa menjadi referensi bagi Indonesia untuk kembali bangkit. Berdasarkan data yang dilakukan oleh salah satu institusi Singapura, STR, industri perhotelan China sudah semakin bangkit pada bulan September.

"Kalau melihat data yang ada per September sampai akhir September bisa terlihat ternyata di performance di industri perhotelan secara umum di China itu recoverynya sudah terjadi secara signifikan jadi per akhir September kalau bisa dilihat kalau di grafik yang berwarna merah sudah terlihat bahwa recoverynya di atas 50% sekitar 60%. itu yang terjadi," kata Ojahan, Kamis (15/10/2020) dalam Webinar MICE dan Tourism Indonesia Pasca Pandemi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika membandingkan dengan Indonesia dalam aspek demografi ada kemiripan China dengan Indonesia. Dari segi populasi, Indonesia menduduki posisi nomor 4 di dunia. Sehingga bisa dikatakan Indonesia memiliki domestik market yang potensial.

"Ini ada kemiripannya dengan kondisi China, sehingga kita bisa mencoba untuk mengambil apa yg terjadi di china sebagai referensi," kata Ojahan.

ADVERTISEMENT

Ojahan menilai, proses recovery di Indonesia sudah mulai terjadi. Seiring dengan hal itu, maka demand yang ada semakin perlu diakomodir, sehingga bisa menyebabkan industri perhotelan dan MICE semakin bergairah ke depan.

"Kita bisa memprediksi bahwa Indonesia bisa dibilang proses recovery sudah mulai terjadi dan saya memprediksi menjelang akhir tahun atau awal tahun kita akan melihat recovery sudah semakin signifikan," ungkap Ojahan.

"Apalagi kemudian jika kita mendengar info dari pemerintah bahwa program vaksinasi akan segera dimulai apakah akhir tahun atau awal tahun, sehingga bisa dikatakan bahwa pandemi ini semakin terkontrol," tambahnya.




(elk/sym)

Hide Ads