Berbagai sektor di dunia tengah berusaha bangkit kembali walau pandemi virus Corona belum usai. Khusus di wisata, industri domestiklah yang lebih dahulu digenjot.
Berdasarkan pengumpulan data yang dilakukan oleh salah satu institusi Singapura, STR, diprediksi pasar wisata domestik akan terlebih dahulu pulih dibandingkan dengan internasional. Penerbangan dan mobilitas masih menjadi kendala.
"Saya memprediksi bahwa berdasarkan data itu maka yang lebih dahulu akan pulih adalah domestic market, untuk international market akan belakangan," kata Co Founder Topotel, Ojahan Oppusungu, Kamis (15/10/2020) dalam Webinar MICE dan Tourism Indonesia Pasca Pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebab,international market akan sangat terkait dengan akses dan transportasi internasional, di mana bisa dibilang coolingnya belakangan," Ojahan menambahkan.
"Dengan data yang ada kita bisa mempersiapkan recovery pasar domestik," dia menjelaskan.
Menurut Ojahan, Indonesia memiliki pasar domestik kuat yang harus disyukuri.
"Ketika kondisi lebih memungkinkan maka recovery domestic market itu volumenya akan signifikan untuk membuat bisnis di lapangan itu akan bergulir," kata Ojahan.
Di sisi lain, kini telah banyak para industri yang mulai kreatif untuk menyesuaikan kondisi yang sedang kita hadapi. Sehingga, perlahan bisa bangkit kembali dengan cara-cara yang tentu tak melanggar protokol kesehatan yang ada.
"Kita bisa melihat ada staycation, meeting dengan health protokol, baik jumlah maupun dari sisi waktu, di beberapa tempat bahkan ada resepsi atau akad nikah itu yang dilakukan, jamnya itu diperpanjang mulai dari pagi sampai malam atau istilahnya resepsi drive thru untuk menyiasati," Ojahan menambahkan.
Begitu pula dengan eksibisi yang digelar secara online atau hybrid yang bersifat gabungan. Maka dengan melihat geliat industri yang semakin kreatif seiring dengan pengendalian pandemi, Ojahan optimis bisnis perhotelan dan MICE akan segera pulih.
"Saya optimis kita akan melihat pergerakan yang cukup signifikan menjelang akhir tahun atau juga awal tahun depan bisnis perhotelan dan juga terkait MICE," kata dia.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba