8 Fakta Kudus Kota Tinggal Keluarga Hartono yang Masuk 10 Terkaya Asia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

8 Fakta Kudus Kota Tinggal Keluarga Hartono yang Masuk 10 Terkaya Asia

Femi Diah - detikTravel
Senin, 19 Okt 2020 23:08 WIB
Penyembelihan kerbau sebagai hewan kurban di Kudus, Jumat (31/7/2020).
Masjid Menara Kudus (Dian Utoro Aji/detikcom)
Jakarta -

Sebanyak 10 keluarga terkaya di seluruh Asia tercatat memiliki kekayaan bersih senilai USD 250 miliar atau sekitar Rp 3.700 triliun (dalam kurs Rp 14.800). Salah satunya dari Indonesia dan tinggal di Kudus.

Sepuluh keluarga terkaya Asia itu berasal dari berbagai negara. Di antaranya, India, Korea Selatan, Hong Kong, Singapura, Thailand, juga Indonesia.

Mengutip Business Insider, salah satu dari sepuluh keluarga terkaya Asia itu adalah keluarga Hartono. Duet dua bersaudara Michael Bambang dan Budi Hartono mewarisi perusahaan rokok ternama di Indonesia, Djarum, dari ayah mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang Hartono, bos Grup Djarum, menjadi nasabah BRI karena dapat bonus pemerintah setelah meraih medali di Asian Games 2018. Dia salah satu pemilik BCA.Bambang Hartono, bos Grup Djarum (Dok Detikcom)

Pabrik utama Djarum dipertahankan di Kudus, Jawa Tengah. Di sana, keluarga tersebut juga membangun kompleks pelatihan bulutangkis PB Djarum.

Kekayaan bersih mereka mencapai US$ 25,7 miliar atau sekitar Rp 380 triliun. Selain memproduksi rokok, keluarga Hartono juga berinvestasi di Bank Central Asia (BCA), yang merupakan bank terbesar di Indonesia. Juga, real estate, elektronik, dan e-commerse.

ADVERTISEMENT

Selain keluarga Hartono, Kudus juga memiliki pabrik rokok lain. Sampai-sampai kota itu identik sebagai kota kretek.

Berikut fakta Kudus tempat tinggal keluarga terkaya di Indonesia yang masuk jajaran 10 besar Asia:

1. Keadaan alam di Kudus mempunyai ketinggian permukaan yang beraneka ragam, terendah 5 mdpl di Kecamatan Undaan dan yang tertinggi 1600 mdpl di Kecamatan Dawe. Temperatur rata-rata 29 derajat clcius dan kelembaban rata-rata berkisar antara 72% - 83%.

2. Kudus terdiri dari 9 kecamatan, 9 kelurahan, dan 123 desa. Kabupaten Kudus terbagi menjadi 3 kawedanan (wilayah pembantu bupati), yakni Kawedanan Kota (Kec. Kota Kudus, Jati dan Undaan), Kawedanan Cendono (Kec. Bae, Dawe, Gebog dan Kaliwungu), dan Kawedanan Tenggeles (Kec. Mejobo dan Jekulo).

3. Kudus memiliki 57 pabrik rokok (menurut Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Kudus, Jawa Tengah).

4. Kudus menjadi primadona wisata religi. Dulu Kudus merupakan pusat perkembangan agama Islam dengan landmark Masjid Menara Kudus dan ada makam tiga sunan, yakni Sunan Kudus, Sunan Muria, Sunan Kedu.

5. Kudus juga produsen atlet bulutangkis top dunia, di antaranya Liem Swie King dan Haryanto Arbi.

GOR Djarum, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Rabu (11/9/2019).GOR Djarum, Kecamatan Jati (Akrom Hazami/detikcom)

6. Masjid Menara Kudus terdapat batu dari daerah Yerusalem (Israel). Batu itu dibawa oleh Sunan Kudus, oleh karena itu masjid yang dibangun Sunan Kudus diberi nama Masjid Al-Aqsa seperti masjid yang berada di Yerusalem.

7. Kudus dulu bernama Kota Tajug karena cukup mudah ditemukan di kawasan itu. Tajug merupakan bentuk atap arsitektur tradisional yang sangat kuno. Tajug dahulunya dijadikan tempat bersembahyang warga Hindu.

8. Masyarakat Kudus tidak mengonsumsi daging sapi, namun menggunakan kerbau. Itu untuk menghormati pemeluk agama Hindu. Daging kerbau digunakan baik untuk sate, soto, ataupun makanan lain. Bahkan, saat kurban Idul Adha.




(fem/ddn)

Hide Ads