Arab Saudi mantap untuk menggenjot pariwisata. Destinasi unggulannya pun mulai buka pintu, Museum Al Ula. Al Ula digadang-gadang jadi museum hidup terbesar dunia kebanggaan Arab Saudi tahun 2035.
Situs arkeologi warisan ini rencananya akan dibuka pada 31 Oktober 2020, seperti yang dilihat detikcom dari Arab Business, Selasa (20/10/2020).
Sebelumnya akan ada Situs Warisan Dunia UNESCO Hegra, Kerajaan Kuno Dadan dan Ngarai Jabal Ikmah yang akan dibuka duluan. Ini dikonfirmasi langsung oleh Royal Commision for Al Ula (RCU).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Traveler yang ingin berkunjung diminta untuk mendaftar terlebih dahulu di situs resmi experiencealula.com. Karena pemesanan tidak selalu tersedia.
![]() |
Pembukaan Al Ula ini diselaraskan dengan pedoman protokol kesehatan yang diterbitkan oleh Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia. Sehingga langkah-langkah keamanan tetap dijalankan oleh wisatawan.
Selain beli tiket online, pihak pengelola situs juga akan melakukan pemeriksaan suhu dari bandara, kemudian ada jarak dan batasan pengunjung selama berada di dalam situs. Masker dan tindakan sanitasi juga menjadi kewajiban yang harus dilakukan oleh wisatawan.
"Tidak diragukan lagi ini merupakan tahun yang menantang bagi semua industri, tetapi tim kami telah bekerja keras untuk memberikan tahap penting ini dalam perjalanan pariwisata kami," ujar Philip Jones, Kepala Manajemen Destinasi dan Petugas Pemasaran RCU.
Aktivasi dan pengalaman imersif di situs warisan, serta pengalaman dan acara petualangan akan diumumkan selama beberapa minggu mendatang. Rangkaian pengalaman lengkap ini diharapkan bisa diterapkan pada kuartal pertama tahun 2021.
![]() |
"Kami sedang mengembangkan pengalaman wisata yang menarik, otentik dan menyentuh yang menjadi esensi dari Museum Al Ula, situs warisan kami, aset alam dan tentu komunitas Al Ula," jelasnya.
Al Ula dulunya adalah ibu kota kerajaan kuno Dadan dan Lihyan. Di sini lah kontrol perdagangan karavan kuno dan rumah bagi situs Hegra. Al Ula dapat diakses melalui jalan darat dan penerbangan dari Jeddah, Riyadh dan Dammam.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum