Bawa Penumpang Positif Corona, Ethiopian Airlines Dilarang Masuk China

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bawa Penumpang Positif Corona, Ethiopian Airlines Dilarang Masuk China

Femi Diah - detikTravel
Jumat, 23 Okt 2020 08:42 WIB
Ethiopian Airlines Boeing 787-8
Ilustrasi Ethiopian Airlines (Getty Images/Boarding1Now)
Jakarta -

Regulator penerbangan sipil China memberikan sanksi terhadap Ethiopian Airlines. Maskapai Eithopia itu membawa penumpang positif virus Corona.

Penerbangan ET684 akan dihentikan selama lima minggu mulai 26 Oktober. Itu setelah lebih dari selusin penumpang dinyatakan positif COVID-19 bulan ini. Begitulah keterangan dari Administrasi Penerbangan Sipil China dan dikutip Shine.

Lima penumpang dalam penerbangan tersebut dinyatakan positif COVID-19 saat tiba di bandara Pudong pada 6 Oktober. Selain itu, 10 penumpang tambahan pada penerbangan yang sama dinyatakan positif pada 13 Oktober, kata CAAC. Penumpang yang terinfeksi dikarantina setibanya di bandara Pudong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengoperasian penerbangan sebelumnya ditangguhkan selama seminggu mulai 31 Agustus setelah enam penumpang dinyatakan positif COVID-19.

Menurut kebijakan CAAC, jika jumlah penumpang yang dinyatakan positif mencapai lima orang, penerbangan maskapai tersebut akan ditangguhkan selama sepekan. Andai penumpang positif Corona mencapai 10 orang maka penangguhan berlangsung selama empat minggu.

ADVERTISEMENT

Setelah durasi sanksi usai, maskapai bisa beroperasi lagi. Selain itu, maskapai itu bisa menambah jumlah penerbangan menjadi dua kali dalam sepekan setelah maskapai itu membuktikan seluruh penumpang dinyatakan negatif virus Corona selama tiga pekan berturut-turut.

Regulasi itu dengan tegas diterapkan oleh China. Bukan hanya Ethiopian Airlines yang disanksi, sejumlah penerbangan sudah merasakan hukuman sejak mekanisme itu diperkenalkan pada bulan Juni. Yakni, Aeroflot, China Eastern, Etihad, Juneyao dan Sri Lanka.

Shanghai melaporkan lima kasus virus Corona impor baru pada Senin, sementara dua pasien keluar dari rumah sakit setelah pemulihan, kata Komisi Kesehatan Shanghai pada Selasa pagi.

Sejauh ini, dari 753 kasus yang diimpor di China, 678 sudah dipulangkan setelah pemulihan dan 75 masih dirawat di rumah sakit. Enam kasus dugaan impor sedang menjalani pengujian.




(fem/fem)

Hide Ads