Seorang netizen berkeluh kesah dengan kehidupannya di Twitter. Akun resmi Bandara Dublin pun memberi balasan dengan pesan positif. Salut!
Biasanya akun resmi media sosial bandara digunakan untuk membalas segala informasi yang berkaitan dengan keluhan ataupun tanggapan dari para penumpang. Namun kali ini, akun resmi memberi dukungan positif untuk seorang netizen di Twitter.
Diberitakan Lonely Planet, Sabtu (24/10/2020) akun Twitter @dublinairport mencuri perhatian dunia maya setelah membalas curhatan netizen bernama Edmund O'Leary. Akun ini memberikan pesan positif dan mendapatkan respon baik dari netizen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edmund O'Leary menuliskan dalam cuitannya pada tanggal 17 Oktober lalu, jika dia sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Dia juga meminta orang-orang menyapanya jika ada yang membaca cuitannya.
"Aku sedang tidak baik-baik saja. Merasa terpuruk. Mohon luangkan waktu beberapa detik untuk menyapa jika Anda melihat tweet ini. Terima kasih," cuit Edmund.
Cuitannya itupun ramai dikomentari dari berbagai kalang hingga ratusan ribu komentar. Dan salah satu yang menyahut di sana adalah akun resmi Twitter Bandara Dublin.
"Hai Edmund, kamu tidak sendiri. Begitu banyak orang yang merasa persis seperti itu saat ini. Jangan pernah lupa bahwa kamu dicintai dan ada orang yang peduli kepadamu. Sepertinya, kamu menyukai Boeing 747, ini satu untukmu bersama dengan gambar fajar di Dublin. Peluk jauh untukmu," cuitan Bandara Dublin.
Akun Twitter Bandara Dublin itu juga memposting foto pesawat Boeing 747 dan foto pagi hari di Dublin untuk menghibur Edmund.
Juru bicara Bandara Dublin pun angkat bicara dengan komentar yang mereka berikan di Twitter ini.
"Kami sangat tersentuh dengan tweet Edmund. Kami melihat dari postingannya bahwa Edmund adalah orang Irlandia, dia biasa terbang, dan dia menyukai pesawat Boeing 747," kata juru bicara Bandara Dublin, Paul O'Kane.
Atas dasar itu, kami menanggapi dengan pesan pribadi untuk Edmund dan beberapa gambar - gambar vintage Aer Lingus Boeing 747 di Bandara Dublin, dan gambar fajar di Teluk Dublin. Dengan harapan mungkin akan memberi dia sedikit semangat. Kami memilih gambar fajar karena matahari selalu terbit, bahkan setelah malam tergelap," dia menambahkan.
Kepada media Sunday Times, Edmund mengungkapkan bahwa balasan pesan dari Bandara Dublin menyentuh hatinya.
"Saya suka jet jumbo. Saya sangat tersentuh dengan tweet itu," ujar Edmund.
Dia pun menjelaskan bahwa dirinya telah menganggur selama 18 bulan. Dan, semakin merasa sulit di masa pandemi karena dia bercerai dan hidup sendiri.
Dia juga mengungkapkan bahwa tanggapan atas tweet-nya dan mengetahui bahwa begitu banyak orang yang peduli telah membuatnya terdiam.
Tetap semangat Edmund, dan semangat juga untuk kita semua ya traveler. Kita bisa melewati masa sulit ini bersama.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum