Sempat sepi akibat COVID-19, kini pariwisata di Banyuwangi kian membaik. Hal itu tampak dari okupansi hotel saat weekend yang berangsur pulih.
Hal itu pun diungkapkan oleh Kadispar Banyuwangi, YM Bramuda saat dihubungi detikTravel. Bicara prediksi libur long weekend dan cuti bersama yang akan jatuh akhir bulan Oktober nanti, hotel di Banyuwangi malah sudah sering penuh di weekend biasa.
"Sebelum long weekend pun kita okupansi sudah di atas 80%. Kalau weekend ya, apalagi ini long weekend. Dulu kita pernah long weekend sekali itu 100% dari 70% okupansi yang kita tetapkan," pungkas Bramuda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saking populernya Banyuwangi, tak jarang para pelaku hotel meminta izin untuk menambah okupansi kamar di atas jumlah syarat aman yang diterapkan. Apalagi di momen libur long weekend pekan depan.
"Bahkan ada yang beberapa hotel minta izin ke kami untuk tambah kuota karena tamu memang ada yang masuk, tapi kuota yang kita tetapkan protokol kesehatan masih 70% dari total kamar. Kalau gitu kita akan verifikasi dan kita tinjau sesuai kondisi di lapangan," ujar Bramuda.
Beruntung, mayoritas hotel di Banyuwangi menerapkan konsep outdoor hingga memberi ruang yang lebih leluasa bagi penerapan protokol kesehatan.
"Karena outdoor ya. Ada yang vila-vila itu tetap dalam keluarga, tapi bagi yang hotel dalam satu ruangan itu tetap kita batasi sebagaimana kuota dan kebanyakan Banyuwangi hotelnya hampir outdoor semua," tutup Bramuda.
Tak hanya menerapkan protokol kesehatan, Pemkab Banyuwangi juga telah menyiapkan paket wisata staycation untuk momen libur long weekend dan cuti bersama pekan depan demi kenyamanan traveler.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!