Pulau Rinca Beres Dibangun, Turis Dilarang Berinteraksi dengan Komodo

Pemerintah lewat Kementerian PUPR tengah membangun sarana dan prasarana di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo. Di sana akan dibangun fasilitas seperti pusat informasi Komodo.

Menurut Dirjen Konservasi SDA dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wiratno, nantinya wisatawan tidak akan bisa berinteraksi langsung dengan komodo.

PUPR menurutnya saat ini tengah membangun dermaga Pulau Rinca yang rusak. Dermaga dibangun seperti lidah komodo bercabang sehingga bisa menampung kapal-kapal yang akan menyaksikan komodo. Selain itu pengunjung nantinya tidak bisa berinteraksi langsung dengan komodo seperti yang selama ini kita lihat.

Desain Pulau Rinca Foto: (dok HAP/Instagram)

Dia mengatakan pembangunan di Pulau Rinca dilakukan agar wisatawan tidak lagi bersinggungan langsung dengan komodo seperti sekarang. Ia mengatakan bakal dibuat bangunan yang menggantung di atas daratan (boardwalk) sehingga wisatawan bisa melihat komodo dari atas.

Dermaga di Pulau Rinca juga bakal diperbesar sehingga bisa menampung lebih banyak kapal. Menurutnya pembangunan wilayah yang termasuk wisata prioritas itu bakal rampung Juni 2021.

"Di Rinca selama ini visitor berinteraksi langsung dengan komodo di atas tanah, konsep ini dikembangkan untuk mulai dari masuk ke pintu gate itu juga pakai semacam boardwalk 1-1,5 meter di atas tanah, seluruhnya, kemudian dibangun information center yang bagus, dan desainnya seperti bentuk komodo melingkar kemudian ada information center ada ruang ranger, dan itu nanti pengunjung bisa menyaksikan komodo dari jarak jauh tidak lagi bisa berinteraksi lagi dengan komodo," ujarnya dalam wawancara dengan CNNIndonesia.

Desain Pulau Rinca Foto: (dok HAP/Instagram)

"Jadi tidak ada Jurassic Park tidak ada istilah itu ini hanya perbaikan sarana dan prasarana yang mengadopsi dan melarang visitor berinteraksi langsung, berfoto dengan komodo," ujarnya.

Sarang Komodo di Loh Buaya Pulau Rinca Foto: Dadan Kuswaharja