Ini Persiapan Objek Wisata Air di Klaten Sambut Wisatawan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Persiapan Objek Wisata Air di Klaten Sambut Wisatawan

Achmad Syauqi - detikTravel
Rabu, 28 Okt 2020 12:01 WIB
Objek wisata air di Klaten berbenah
Umbul Ponggok Klaten. (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Pengelola objek wisata air di Klaten mulai bersiap menyambut wisatawan menyusul diizinkannya wisata itu kembali beroperasi. Persiapan sarana termasuk untuk memenuhi protokol kesehatan.

"Untuk sarana protokol kesehatan mulai kita siapkan hari ini. Seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker, bener imbauan-himbauan dan sebagainya," ungkap pengelola Ponggok Ciblon, Kecamatan Polanharjo, Nila Meilinasari pada detikcom di lokasi, Selasa (27/10/2020) kemarin.

Menurut Nila, setelah Pemkab Klaten mengizinkan langsung disambut baik. Hanya saja di hari pertama objek belum dibuka karena untuk pembenahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita benahi dulu sampai selesai mungkin besok (Rabu ini) atau bisa jadi pekan depan baru dibuka untuk wisatawan. Sebab selama tutup banyak yang perlu dibenahi," ucap Nila.

Dikatakan Nila, selama tujuh bulan tutup banyak sarana yang rusak dan perlu dibenahi. Terutama untuk sarana Gasebo warung makan.

ADVERTISEMENT

"Gasebo harus dibenahi dulu. Untuk kolam renang jelas belum bisa dipakai sebab masih ada ikannya jadi harus dibersihkan dulu," jelas Nila.

Objek wisata air di Klaten berbenahObjek wisata air di Klaten berbenah. Foto: Achmad Syauqi/detikcom

Kepala Divisi Wisata Berdesa Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Suyantoko menjelaskan untuk objek wisata Umbul Ponggok di hari pertama digunakan untuk soft opening. Soft opening digunakan untuk persiapan dengan protokol yang baru.

"Hari ini pembukaan Umbul Ponggok dengan tata kelola yang baru dan protap yang baru. Meja kita beri jarak, disediakan cuci tangan, masker wajib, sampai pembatasan pengunjung," kata Suyantoko pada detikcom di lokasi.

Untuk kebersihan sarana, ungkap Suyantoko, pengunjung tidak perlu khawatir sebab semua sudah disterilkan. Pengunjung yang akan berenang juga ada syarat khusus.

"Bagi yang akan berenang kita haruskan mandi dulu. Meskipun air di umbul Ponggok selalu berganti secara alami karena debitnya besar, kita tidak mau ambil risiko," papar Suyantoko.

Jumlah pengunjung, imbuh Suyantoko, juga tidak sebebas sebelum ada pandemi COVID. Pengunjung sesuai surat edaran Pemkab akan dibatasi.

"Pengunjung dibatasi minimal 20 persen dan maksimal 50 persen dari kapasitas normal. Yang masuk juga kita batasi, satu jam sejumlah tertentu masuk setelah selesai baru diganti lainnya," terang Suyantoko.

Di tahap awal, tambah Suyantoko, pengelola Umbul Ponggok tidak menargetkan jumlah pengunjung. Targetnya untuk sementara semua protokol kesehatan harus dipenuhi dulu.

"Target kita penuhi protokol kesehatan dulu. Pengunjung tidak ditarget, yang penting kalau sudah penuh kuota tutup agar tetap ada jaga jarak dan tidak semua pengunjung bebas masuk," ujar Suyantoko.

Sebelumnya diberitakan setelah sekian lama, Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten akhirnya mengijinkan objek wisata air beroperasi. Pemkab Klaten telah membuat surat edaran sebagai dasarnya.

"Hasil rapat sesuai yang disampaikan Pjs Bupati Klaten wisata tirta atau air sudah boleh buka. Dengan SE NOMOR :4/43. 629. 113 tentang pembukaan objek wisata tirta di masa pandemi," jelas Plt Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pemkab Klaten, Sri Nugroho pada detikcom di kantornya, Senin (26/10/2020) sore usai rakor dengan pengelola wisata air.




(pin/ddn)

Hide Ads