Bandung Zoo mematok target 6 ribu kunjungan wisatawan selama cuti bersama selama lima hari ke depan. Konsekuensinya, protokol kesehatan diterapkan dengan ketat.
Marcom Bandung Zoo Sulhan Syafi'i mengatakan selama lima hari di libur panjang ini Bandung Zoo mereka mematok target 1.200 wisatawan setiap harinya.
"Lima hari libur panjang, per hari nya kita rata-ratakan 1.200, jadi lima hari itu kita targetkan 6 ribu pengunjung," kata Sulhan di Bandung Zoo, Rabu (28/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga Rabu pukul 13.00 WIB, Sulhan menyebut sudah hampir 750 tiket terjual. "Sebenarnya sehari ini tidak sampai 1.200 pengunjung, tapi jumlah kunjungan akan meningkat di Hari Sabtu dan Minggu mendatang, ya kalau target 6 ribu pengunjung," dia mengungkapkan.
Selama masa pandemi COVID-19, Sulhan menyebut wisatawan harus mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan Bandung Zoo.
"Kita terapkan protokol kesehatan, itu wajib ya. Protokol kesehatan di pintu masuk diukur suhu tubuh, mencuci tangan, kemudian antre berjarak dan kalau rombongan satu orang yang ngantre," ujar dia.
Pihaknya juga, terus melakukan imbauan kepada pengunjung melalui pengeras suara agar menjaga protokol kesehatan saat berada di kawasan Bandung Zoo.
"Kita lakukan imbauan minimal satu jam sekali, agar mematuhi protokol kesehatan," kata dia.
Selain itu, saat melihat ke kandang hewan, pengunjung diminta melihat tanda jaga jarak yang sudah dipasang.
"Iya ada tandanya, memang sejak prasyarat buka, tanda itu tiap kandang ada karena kita juga hampir setiap hari dicek sama dinas, Babinsa, baninmas dan Satpol-PP untuk melihat protokol kesehatan," dia menjelaskan.
Selain menggunakan pengeras suara, banyak juga petugas yang ingatkan protokol kesehatan secara langsung.
Baca juga: Deretan Promo Tempat Wisata di Bulan Oktober |
"Itu semua, semua karyawan kami di Bandung Zoo, dari setiap level, mau keeper, orang kantor, bagian kebersihan dan security mereka akan mengingatkan kalau kita jalan-jalan tanpa masker agar digunakan maskernya. Atau yang bergerombol diingatkan mohon tidak bergerombol," ujar dia.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum