Memasuki hari kedua libur panjang cuti bersama, masyarakat di Sumatera Utara tampak meluangkan waktunya berkunjung ke tempat liburan. Salah satu tempat yang dikunjungi masyarakat adalah Istana Maimun, Medan.
Pantauan detikTravel, Kamis (29/10/2020), sekitar Pukul 15.30 WIB, terlihat sejumlah masyarakat mengunjungi tempat wisata Istana Maimun. Masyarakat yang datang terlebih dahulu diarahkan untuk memakai masker, mencuci tangan, dicek suhu, memakai hand sanitizer lalu baru membeli tiket masuk ke Istana Kesultanan Deli tersebut.
Di dalam istana, para wisatawan dari Kota Medan dan luar kota tampak mengitari seisi rumah sambil berswafoto. Mereka pun melihat pemutaran video tentang Kesultanan Deli tempo dulu. Ada juga yang memilih melihat-lihat pajangan foto sejarah, ditempel di dinding istana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di halaman istana, ada juga sejumlah pengunjung menyewa kuda. Mereka menaiki kuda mengelilingi halaman istana.
"Saya udah yang kedua kalinya ke sini, dan ini saya sangat suka dengan wisata-wisata religinya dan sejarahnya di Kerajaan Deli ini. Saya dari Padang, kebetulan lagi wisata di sini," kata salah seorang wisatawan dari Padang, Rina kepada wartawan.
![]() |
Rina menyebutkan dirinya memilih ke Istana Maimun karena lokasinya dekat dengan tempat saudaranya tinggal, lalu juga dekat dengan pusat kota.
"Lokasinya dekat dengan tempat saudara saya tinggal, kemudian dekat pusat kota," sebut Rina.
Rina juga mengaku antara takut dan tidak kala berlibur di tengah Pandemi COVID-19 ini. Namun, dia tetap jaga diri dengan memakai masker.
"Tetap mematuhi protokol kesehatan walau ya kurang nyaman juga di masa pandemi, karena pakai-pakai masker," ujar Rina.
Selain dia, salah satu pengunjung lainnya Irma Suryani mengaku baru datang lagi ke Istana Maimun setelah 20 tahun lalu. Warga Medan yang telah lama menetap di Bogor ini langsung ke Istana Maimun untuk berlibur kala tiba di kampung kelahirannya.
"Iya ini mengingat masa-masa, ya pokoknya yang paling bagus dulu Istana Maimun. Udah kita kenang dari kecil dulu, jadi sampai di sini ingat lagi, bernostalgia," ujar Irma.
![]() |
Irma mengaku dirinya ke Istana Maimun terakhir sekitar 20 tahun yang lalu. Dia menilai, banyak sejarah ada di Istana Maimun tersebut.
"Sejak 20 tahunan lalu, ini baru datang lagi. Yang menarik sejarah sama adatnya, pakaiannya itu," ujar Irma.
Pemandu wisata Istana Maimun, Tengku Ham menyebutkan di saat libur panjang ini, dia melihat ada sedikit penambahan dibanding hari-hari biasa selama pandemi.
"Ya mudah mudahan libur panjang ini bertambah sedikitlah sekitar 10 persen, dari hari-hari sebelum libur panjang ini lah saya lihat. Ada sedikit-sedikit ramai lah dari hari biasanya," kata Tengku Ham.
Baca juga: Fakta-fakta Menarik Tentang Istana Maimun |
Tengku Ham mengaku para pengunjung yang datang ke Istana Maimun tetap mematuhi protokol kesehatan. Pihaknya telah menyiapkan tempat cuci tangan, cek suhu dan lainnya.
"Protokol kesehatan kita telah siap, ada tempat cuci tangan, cek suhu, pakai handsanitizer, semua cukup. Tetap memakai protokol kesehatan. Kita wajibkan pakai masker," ujar Tengku Ham.
Selain di Istana Maimun, Detikcom juga mengunjungi tempat wisata lainnya seperti Masjid Raya Al-Mashun Medan dan Rumah Tjong A Fie. Di sana, tampak para pengunjung cukup sedikit. Hanya terlihat beberapa orang saja yang berswafoto ditempat tersebut.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum