Ini Lokasi Gempa Besar yang Guncang Yunani-Turki

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Lokasi Gempa Besar yang Guncang Yunani-Turki

Tim detikcom - detikTravel
Jumat, 30 Okt 2020 21:49 WIB
Gempa Turki Yunani
Foto: Google
Izmir -

Gempa besar berskala M 7 melanda laut Aegea dan mengguncang Yunani-Turki. Gempa berpusat sekitar 24 km dari Pulau Samos, Yunani.

Mengutip situs resmi United States Geological Survey, lokasi pusat gempa berada di 37.918Β°N 26.790Β°E dengan kedalaman 21 km. Setidaknya ada empat orang warga yang meninggal dunia akibat gempa tersebut.

Dilansir CNN dan AFP, Jumat (30/10/2020), Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca melalui Twitter mengatakan ada empat orang tewas akibat gempa. Selain itu, ada 120 warga Turki lainnya yang terluka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Turki berhamburan ke luar bangunan untuk menyelamatkan diri.

Gempa bumi dirasakan di seluruh wilayah, termasuk di Istanbul. Daerah yang paling terkena dampak gempa adalah Provinsi Izmir di bagian barat Turki. Walikota Izmir Tunc Soyer mengatakan hampir 20 bangunan runtuh di provinsi itu.

ADVERTISEMENT
Gempa M 7,0 di Yunani dan TurkiGempa M 7,0 menghancurkan bangunan di Turki Foto: Dok. Associated Press

Peringatan tsunami pun dikeluarkan, penduduk diminta untuk menjauh dari garis pantai.

Selain itu, gempa juga dirasakan kuat di pulau-pulau Yunani, dan sejauh ibu kota Athena. Guncangan gempa terasa keras di PulauSamos, Yunani. Presiden Rumah Sait Samos, Nikos Stefanis mengatakan setidaknya ada empat orang yang dilaporkan cedera ringan.

Selain itu sejumlah bangunan di Pulau Samos dilaporkan rusak. Terparah, kerusakan berada di daerah Karlovasi, di barat laut Samos.

Lewat Twitter, Presiden Turki Turki Reccep Tayyip Erdogan berharap kondisi segera pulih.

"Semoga lekas pulih Δ°zmir," ujar Erdogan.

"Dengan semua sarana negara kami, kami berada bersama warga kami yang terkena dampak gempa. Kami mengambil tindakan untuk memulai pekerjaan yang diperlukan di wilayah tersebut dengan semua lembaga dan menteri yang relevan," kata Erdogan.




(ddn/ddn)

Hide Ads