Sebanyak 16.000 orang wisatawan dari berbagai daerah masuk ke Klaten sejak libur panjang cuti bersama. Wisatawan sebanyak itu masuk dari berbagai daerah.
"Ini data terakhir tanggal 30 Oktober sudah sekitar 16.000 dari berbagai daerah. Terutama dua hari terakhir sejak liburan cuti bersama," ungkap Plt Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pemkab Klaten, Sri Nugroho pada detikcom, Sabtu (1/11/2020) siang saat cek objek wisata air di Kecamatan Tulung.
Nugroho mengatakan jumlah wisatawan itu dihitung sejak liburan cuti bersama tanggal 28 Oktober. Jumlah itu didominasi pengunjung wisata air dan alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
" Di objek wisata air dan wisata alam. Tapi paling banyak wisata air yang tersebar di berbagai wilayah," kata Nugroho.
Dengan banyaknya wisatawan, kata Nugroho, pihaknya akan terus memantau semua objek meskipun belum pulih seperti semula. Terutama berkaitan dengan penerapan protokol kesehatannya.
"Terutama terkait dengan protokol kesehatan setiap hari kita memantau dan dibuat kajian. Apalagi menghadapi libur besar nantinya di akhir tahun," Nugroho melanjutkan.
Camat Tulung, Suyamto mengatakan di wilayahnya ada lima objek wisata air. Pengunjung mulai datang sejak tanggal 28 Oktober libur cuti bersama.
"Dari lima objek wisata itu sudah dua hari ini mulai ramai. Tapi belum pulih seperti sebelumnya, mungkin baru 50 persen yang datang," kata Suyamto pada detikcom.
Dikatakan Suyamto Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kecamatan terus memantau memberikan imbauan. Terutama pemenuhan protokol kesehatan.
"Silahkan buka. Kita terus berikan imbauan agar mentaati protokol kesehatan yang sudah diinstruksikan Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten," sambung Suyamto.
Kasus COVID di Kecamatan Tulung, ungkap Suyamto juga tidak banyak. Hanya ada dua kasus terkonfirmasi positif dari dua desa.
"Dari dua desa yang berbeda dan jaraknya jauh. Yang satu karena bekerja di sebuah pabrik di Kabupaten Boyolali," pungkas Suyamto.
Elen, pengunjung dari Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar mengatakan berkunjung ke umbul Besuki, Kecamatan Polanharjo hanya kebetulan. Tahunya liburan cuti tapi tidak tahu jika pernah ditutup.
"Saya Ndak tahu kalau umbul pernah ditutup. Pokoknya datang saja liburan dan bagus ternyata pas liburan sudah buka," kata Elen pada detikcom di lokasi.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!