Jakarta -
Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Jogjabike, komunitas sepeda dan pengurus kampung menyediakan cara baru untuk berwisata. Itu dilakukan untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat selama pandemi
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, salah satu upaya menggeliatkan sektor wisata dan juga menumbuhkan gaya hidup sehat itu tak lain mengkampanyekan kegiatan bersepeda. Terlebih Yogyakarta sudah memiliki banyak program wisata jelajah kampung yang dapat diakses melalui layanan Jogjabike.
"Apalagi sekarang lagi demam orang bersepeda, semua orang ingin bersepeda. Maka pada kesempatan ini kita ingin ada kolaborasi antara korporasi, kampung, komunitas, Pemkot, kampus untuk membuat semacam destinasi wisata menikmati Kota Yogyakarta dengan cara yang berbeda," katanya saat ditemui wartawan di Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Jumat (30/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wisata dengan Bersepeda Keliling Yogya Foto: (Pradito Rida Pertana/detikcom) |
Sehingga wisatawan memiliki sensasi yang berbeda saat berwisata di Yogyakarta. Nantinya wisatawan dapat bersepeda dengan mengelilingi kampung-kampung di Yogyakarta.
"Jadi menikmati dengan cara berbeda ini sebenarnya yang akan kita tawarkan. Diantaranya memasuki kampung-kampung yang sekarang kita siapkan untuk kemudian bisa jadi bagian," ucapnya.
"Tapi tetap kita utamakan protokol kesehatan untuk wisata bersepeda ini," imbuh Heroe.
Saat ini, kata Heroe, Pemkot bersama pihak terkait telah membuat 5 rute wisata bersepeda. Semua itu dalam rangka mengintegrasikan semua pihak untuk menciptakan hal baru di sektor pariwisata.
"Itu adalah dalam rangka mengintegrasikan kampung, terutama potensi kampung dengan hotel, teman komunitas, korporasi untuk berkolaborasi membangun aliansi baru bagaimana kita menjual Yogyakarta dengan cara menikmati Yogya dengan cara berbeda," katanya.
Wisata dengan Bersepeda Keliling Yogya Foto: (Pradito Rida Pertana/detikcom) |
Sementara itu, Komisaris Utama Jogjabike, Triyanto menyambut baik inisiatif Pemkot Yogyakarta. Menurutnya, ini momen yang pas untuk menggeliatkan sektor pariwisata dan ekonomi.
"Ini menyiasati masa pandemi ini, sisi lain ekonomi menurun dan sisi lain minat bersepeda naik," katanya.
Bahkan, pihaknya telah menggandeng kampung-kampung di Yogyakarta untuk menjadi rute sepeda. Tujuannya agar masyarakat mendapatkan manfaat dari wisata bersepeda.
"Sehingga kampung-kampung tetap akan kita gandeng. Jadi konsep kita ini ke tempat wisata tapi dilewatkan kampung, sawah-sawah," katanya.
"Karena bersepeda ini lagi booming dan kita manfaatkan untuk mengangkat perekonomian di kampung. Kami dari Jogjabike ingin mengangkat yang di kampung," lanjut Triyanto.
Soal teknis wisata bersepeda ini, dia mengaku masih merumuskannya. Mengingat tujuan utama pihaknya adalah memancing orang-orang datang ke Yogyakarta terlebih dahulu.
Wisata dengan Bersepeda Keliling Yogya Foto: (Pradito Rida Pertana/detikcom) |
"Paket masih kita rumuskan, karena kita yang penting itu datangkan wisata dulu bahkan pertama-tama mau gratiskan dulu. Karena ingin datangkan wisatawan dulu dan merasakan sensasi bersepeda seperti apa sih," ucapnya.
"Nanti kalau wisatawan ramai baru disesuaikan harganya. Untuk memesan bisa lewat aplikasi Ina Bike di google playstore maupun iOS App Store, dan untuk non aplikasi bisa lewat call center 08112545432," imbuhnya.
Triyanto menambahkan, pihaknya juga akan menggandeng komunitas sepeda di Yogyakarta. Semua itu untuk menciptakan sinergi dan semua terdampak akan adanya wisata bersepeda.
"Kita tidak mau jalan sendiri, karena di sini banyak komunitas. Jadi ke depannya tidak hanya pakai sepeda Jogjabike tapi sepeda anggota komunitas sepeda. Sehingga bisa saling bersinergi," ucapnya.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan