PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko mendukung upaya preventif yang dilakukan Satgas Percepatan Penanganan penyebaran COVID-19 di wilayah Magelang, Jawa Tengah. Ada tes COVID-19 secara acak bagi para wisatawan yang berkunjung.
Selama libur cuti bersama selama lima hari, sejak Rabu (28/10) sampai Minggu (1/11), petugas dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah menerapkan rapid test secara acak kepada pengunjung yang akan berwisata ke Candi Borobudur. Hal untuk pencegahan lebih awal guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan dalam melakukan kunjungan wisata.
"Perlu kami garis bawahi bahwa tes yang dilakukan secara sampling tersebut mengambil sampel darah 455 orang wisatawan yang akan berkunjung dan bukan wisatawan yang telah masuk dalam kawasan taman wisata candi serta pelaksanaan tes berlangsung di Tourist Information Center atau TIC Borobudur yang lokasinya berada di -/+ 1 km dari Kawasan Taman Wisata Candi Borobudur," kata Sekretaris Perusahaan selaku Ketua Satgas Bencana PT TWC, Emilia Eny Utari, dalam klarifikasi yang diterima detikcom, Minggu (1/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian di hari kedua sesuai hasil rapid test delapan orang wisatawan dinyatakan reaktif dan dilakukan tes swab. Hasil swab test tersebut untuk hari pertama maupun hari kedua kedua tidak ada yang dinyatakan positif. Kemudian, pada hari ketiga, Jumat (30/10), dari 150 wisatawan yang akan melakukan kunjungan ke Taman Wisata Candi Borobudur dilakukan rapid test ada enam orang di antaranya reaktif. Mereka yang reaktif langsung swab test hasilnya dua orang positif Covid-19, berasal dari Medan dan Tangerang selanjutnya oleh petugas kesehatan diminta untuk isolasi mandiri.
Terkait hal tersebut, Emilia menegaskan bahwa wisatawan tidak perlu takut untuk berkunjung ke Kawasan Candi Borobudur karena penerapan protokol kesehatannya sangat ketat.
"Kami klarifikasi dan tegaskan bahwa 2 orang yang positif kemarin bukan wisatawan yang sudah masuk di Kawasan Taman Wisata Candi, namun baru akan ke Candi Borobudur dan sudah tersampling oleh petugas. Jadi kami dukung juga kesigapan petugas dalam mengawal libur panjang ini. Semoga kita semua tetap terjaga kesehatannya," tegasnya.
PT TWC, katanya, mendukung langkah Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Tengah. Keamanan wisatawan merupakan faktor yang diutamakan.
"Kami dukung langkah Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Tengah dalam melakukan upaya preventif dalam pencegahan penyebaran virus ini. Kami sepakat bahwa keamanan pengunjung merupakan hal yang utama. Kami juga mengimbau kepada wisatawan untuk menjaga kesehatan serta melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Jika kondisi sedang tidak sehat sebaiknya tidak melakukan perjalanan wisata," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua wisatawan yang akan berlibur menuju kawasan Candi Borobudur terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Keduanya dinyatakan positif dari hasil tes swab.
Mulanya, kedua wisatawan ini termasuk dalam enam wisatawan yang reaktif saat di-rapid test di Tourist Information Center (TIC) Borobudur tadi. Pelaksanaan rapid test ini dilakukan acak ke pengunjung menuju kawasan wisata Borobudur, Rabu (28/10).
"Iya betul. Dari rapid test yang kami lakukan terhadap 150 sasaran hari ini, ada enam yang reaktif dan dua yang dinyatakan positif berdasarkan hasil swab test. Dua yang positif itu berasal dari Medan dan Tangerang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/10/2020).
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol