Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) pesimistis kunjungan wisatawan tahun 2020 bisa melampaui kunjungan wisatawan tahun 2019.
Faktor yang menyebabkan penurunan kunjungan wisatawan ke obyek wisata di KBB terutama Lembang yakni pandemi COVID-19. Itu ditambah cuaca buruk yang terjadi sejak beberapa hari belakangan.
"Berat kalau melihat angka kunjungan wisatawan sampai November. Pandemi COVID-19 ini kan membuat ekonomi melemah dan khawatir kalau mau wisata," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, KBB, Sri Dustirawati, Rabu (4/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2019, tercatat ada 6,4 juta pengunjung ke objek wisata di KBB. Tapi, sampai akhir Oktober 2020 wisatawan yang berkunjung ke berbagai objek wisata di KBB baru 1,3 juta jiwa.
Baca juga: Uniknya Sailor Moon Syariah di Bandung |
"Memang ada sisa dua bulan lagi, tapi kayaknya sulit mendongkrak kunjungan wisatawan. Ada libur panjang akhir tahun juga enggak akan berdampak banyak," katanya.
Kondisi seperti itu bukan hanya terjadi di KBB, tapi di daerah lain juga merasakan hal yang sama. Wabah COVID-19 yang melanda dunia di mana sektor wisata menjadi salah satu yang merasakan imbas paling parah, hingga ada pengelola wisata yang terpaksa merumahkan pegawai.
"Selagi masih pandemi COVID-19 tetap sulit. Kemarin saja saat libur panjang di akhir pekan, saya cek kedatangan wisatawan ke beberapa objek wisata di Lembang masih di bawah 50%," tuturnya.
Baca juga: Ini Nih, Curug Kebanggaan Warga Subang |
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum