Pasca ditutup, kini jalur pendakian Gunung Sindoro via jalur Kledung telah dibuka kembali. Pendaki pun bisa kembali berwisata lewat jalur tersebut.
Jalur pendakian Gunung Sindoro melalui Kledung, Temanggung, Jawa Tengah, dibuka kembali. Pembukaan kembali jalur pendakian ini dimulai pada, Minggu (1/11).
Sebagaimana diketahui sebelumnya jalur pendakian Gunung Sindoro via Basecamp Kledung, Kabupaten Temanggung, ditutup sementara sejak 4 - 31 Oktober 2020. Penutupan sementara tersebut dilakukan karena saat itu memasuki musim kemarau untuk mengantisipasi kebakaran dan kedua revitalisasi jalur pendakian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena sekarang sudah memasuki musim penghujan, ini sudah tidak berpotensi kebakaran hutan. Nah, jadi kita sudah buka kembali mulai tanggal 1 November 2020," kata Basori Setiawan, Pembina Grasindo (Gabungan Remaja Anak Sindoro), Basori Setiyawan saat dihubungi detikTravel, Kamis (5/11/2020).
Penutupan sementara tersebut, kata dia, dilakukan saat itu untuk mengantisipasi kebakaran. Kemudian yang kedua, revitalisasi jalur pendakian.
"Kekeringan itu untuk mengantisipasi kebakaran karena kering. Keduanya, revitalisasi jalur lagi. Ya pemasangan patok-patok di jalur itu karena yang di pos 4 sampai puncak itu kan rawan sekali orang tersesat," tuturnya.
Baca juga: Gunung Andong Segera Dibuka, Siap-siap Ya |
Setelah memasuki musim penghujan ini, jalur pendakian dibuka kembali. Kemudian pada masa pandemi ini, setiap harinya dibatasi maksimal 300 orang pendaki dan menaati protokol kesehatan yang ada.
"Semenjak dibuka kembali tanggal 1 November sampai saat ini, sudah ada sekitar 300 sampai 500 orang pendaki yang sudah naik melalui Kledung. Syarat lainnya membawa surat keterangan sehat yang berlaku selama 7 hari, kemudian memakai masker dan persediaan masker minimal 4. Untuk kapasitas tenda hanya 50 persen dari biasanya," ujarnya.
Berikut terlampir pengumuman resmi dari Grasindo:
![]() |
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!