Status aktivitas Gunung Merapi dinaikkan menjadi siaga. Selain itu, masih ada satu status kebencanaan yang lebih tinggi, yakni awas dan dua yang lebih rendah, yakni waspada dan normal.
Dilihat dari situs resmi Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) status siaga yang melekat di Gunung Merapi ada di level ketiga. Jadi, satu tingkat di bawah tingkat awas.
Berikut empat tingkat status aktivitas suatu gunung dan cara menghadapi bahayanya, terutama di Gunung Merapi:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Normal (Level I)
- Lakukan kegiatan sehari-hari
- ikuti sosialisasi dan pelatihan penanggulangan bencana Gunung Merapi
- Ikuti informasi resmi aktivitas Gunung Merapi
- Simpan harta, surat-surat penting/berharga di tempat yang aman
- Catatlah data harta/kekayaan
Peringatan: bila terjadi letusan minor (freatik) segera mencari tempat perlindungan dari material jatuhan (abu, pasir dan kerikil) dan jauhilah alur sungai.
2. Waspada (Level 2)
- Lakukan kegiatan sehari-hari di luar radius 3 km dari puncak
- Ikuti informasi resmi perkembangan aktivitas Gunung Merapi
- Kumpulkan surat-surat penting dan siapkan dalam satu tempat
- ikut sosialisasi dan pelatihan penanggulangan bencana
- Pahami lokasi titik kumpul dan tempat evakuasi
Peringatan: bila terjadi letusan minor (freatik) segera mencari tempat perlindungan dari material jatuhan (abu, pasir dan kerikil) dan jauhilah alur sungai.
![]() |
3. Siaga (Level 3)
- Jangan lakukan kegiatan di tempat berbahaya
- Dahulukan evakuasi di Kawasan Rawan Bencana III
- Amankan surat-surat penting atau berharga
- Amankan harta bergerak (raja kaya atau sapi dll dan raja brana)
- Ikuti informasi terkini, perkembangan aktivitas Gunung Merapi
- Siapkan tas siaga (pakaian, senter, obat-obatan sederhana, radio, handphone atau HT, makanan ringan, minuman) di tempat yang mudah dijangkau
- Segera mengungsi bila mulai terlihat guguran lava pijar atau awan panas kecil atau suara gemuruh terus menerus.
4. Awas (Level 4)
- Wajib mengungsi bagi warga KRB III yang wilayahnya diperkirakan tertanda awan panas
- Bawa tas siaga yang telah disiapkan
- Ikuti arahan koordinator evakuasi desa
- Ikuti tata cara hidup dalam pengungsian
- Jangan kembali ke rumah sebelum Gunung Merapi dinyatakan aman oleh pemerintah
- Patuhi semua rekomendasi dari pemerintah.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol