Kawasan Lembang terkenal dengan suguhan wisatanya. Tak hanya itu, Lembang juga jadi salah satu rute favorit pesepeda di akhir pekan.
Pesepeda yang gowes ke Lembang, biasanya berasa di wilayah Bandung Raya. Mereka akan berangkat dari Bandung melalui Jalan Setiabudi maupun dari Ciumbuleuit melewati jalur Punclut.
Alasan para pesepeda memilih rute Lembang karena jalurnya menanjak saat berangkat lalu menurun saat pulang ditambah hawa sejuk dan pemandangannya yang nyaman dipandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa spot pemberhentian yang menjadi favorit para pesepeda saat gowes menuju Lembang seperti Alun-alun Lembang serta Gerbang Tangkuban Parahu jika kondisi fisik masih memungkinkan mengayuh sepeda dengan rute menanjak ekstrem.
Afriansyah (28), salah seorang pesepeda asal Kota Cimahi mengatakan jalur Lembang tak pernah membuatnya bosan. Berulangkali dirinya gowes dari Cimahi menuju Lembang setiap pekannya.
"Lembang memang jadi salah satu rute favorit gowes. Meskipun sudah sering tapi tetap nagih. Karena kalau jalur kota, itu sumpek sama kendaraan dan jalurnya datar, kurang menantang. Tapi kekurangannya ya banyak kendaraan, jadi berebut jalan," ungkap Afriansyah kepada detikcom, Minggu (8/11/2020).
Jika berencana gowes ke Lembang, ia dan beberapa orang temannya terlebih dahulu mengecek kondisi sepeda, fisik, baru menentukan waktu keberangkatan.
"Kadang pakai sepeda yang road runner tapi sering juga pakai yang cross country. Kalau gowes ke Lembang enaknya berangkat pagi, sekitar jam 6, jadi enggak akan terlalu buru-buru di jalan. Kondisi sekarang juga kan lagi musim hujan, kalau terlalu siang ya bakal kehujanan," terangnya.
Selain rute ke Lembang, tak jarang ia memilih gowes ke kawasan Dago Pakar dan finish di Objek Wisata Tebing Keraton, Bandung.
"Ya bisa juga ke situ, jalurnya ekstrem juga karena tanjakannya 30 derajat lebih. Kalau pesepeda pemula, lebih baik yang dekat dulu aja yang penting rutin dan ritme gowesnya terjaga," bebernya.
Menurutnya aktivitas bersepeda di tengah pandemi COVID-19 bisa jadi sarana meningkatkan kondisi fisik sekaligus rekreasi. "Karen disarankan meningkatkan imun tubuh, ya cocok juga dengan olahraga bersepeda. Sekaligus kan refreshing juga," tandasnya.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!