China memecahkan rekor nasional penyelaman berawak ke Palung Mariana. Aksi ini sebagai tanggapan perlombaan memperebutkan sumber daya laut dalam.
Diberitakan CNN yang melansir Xinhua, Jumat (12/11/2020), China telah memecahkan rekor penyelaman berawak di lautan terdalam dunia. Mereka menyelam ke kedalaman sekitar 10.909 meter di Palung Mariana.
Kapal selam bernama Fendouzhe atau Striver mendarat di dasar laut di dasar palung samudera terdalam di Bumi pada Selasa pagi. Armada ini berangkat dari Provinsi Hainan, China satu bulan sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyelaman tersebut mengalahkan penyelaman China sebelumnya ke Palung Mariana dengan jarak lebih dari 800 meter. Tapi, hal itu nyaris gagal memecahkan rekor dunia untuk penyelaman terdalam di Palung Mariana.
Rekor dunia saat ini diyakini dibuat oleh penjelajah bawah laut Amerika, Victor Vescovo. Pihaknya mengklaim telah mencapai kedalaman 10.927 meter pada Mei 2019.
Tapi tujuan China untuk menyelam bukan hanya penyelidikan ilmiah. Ye Cong, kepala perancang kapal selam, mengatakan kepada media yang dikelola pemerintah China bahwa dasar laut memiliki sumber daya berlimpah.
"Peralatan selam berteknologi tinggi dapat membantu menggambarkan peta harta karun laut dalam dengan lebih baik," kata Ye dalam wawancara yang dikutip oleh Xinhua.
Dalam sebuah komentar tentang penyelaman Palung Mariana yang diposting ke akun WeChat resmi People's Daily edisi luar negeri, media resmi Partai Komunis yang berkuasa, penulis mengatakan bahwa eksplorasi laut dalam penting untuk lebih memahami lanskap strategis internasional.
Misalnya, Jepang baru-baru ini menemukan sumber daya tanah jarang di Samudera Pasifik, di mana cadangannya 1.000 kali lebih banyak daripada di darat. Dasar laut adalah dunia yang sangat baru.
"Jika kita tidak menjelajahi dunia ini, orang lain akan jelajahi itu," kata komentar itu.
Selanjutnya, berburu rare earth atau tanah jarang hingga ke dasar laut dalam >>>
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!