Menteri Luhut Ingin Labuan Bajo Jadi Greenzone

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menteri Luhut Ingin Labuan Bajo Jadi Greenzone

Bonauli - detikTravel
Jumat, 13 Nov 2020 07:11 WIB
Pulau Padar masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo, NTT. Pulau ini jadi salah satu destinasi wisata andalan yang tersohor dengan panorama alam yang memesona.
Pulau Padar (Dikhy Sasra)
Labuan Bajo -

Greenzone atau daerah wisata bersertifikasi di Indonesia masih sangat minim. Di masa depan Labuan Bajo diharapkan jadi greenzone.

"Tadi saya sampaikan pada Menparekraf, perlu kita pertimbangkan untuk jadi greenzone," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara simulasi Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan yang dilakukan di Labuan Bajo, Kamis (12/11/2020).

Luhut mengatakan bahwa saat ini hanya Bali yang menjadi greenzone Indonesia. Labuan Bajo juga diharapkan untuk memperpanjang run away bandara, supaya ada direct flight dari negara tetangga seperti Australia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara itu penanganan dari COVID-19 juga menunjukkan angka-angka yang bagus. Khusus di kota ini tadi Gubernur dan Wagub, ini angkanya kecil sekali. Saya pkir kalau kita benahi terus dengan disiplin jaga jarak, masker dan cuci tangan saya kira kita akan melihat hal yang baik," kata dia.

Selain membahas simulasi Kesehatan, Keamanan, dan Keselamatan Pariwisata, Luhut juga menyampaikan rencana kegiatan KTT yang akan dilakukan pada 2023.

ADVERTISEMENT

"Saya juga ingin menyampaikan KTT Asia pada 2023 akan melakukan sebagian kegiatan di sini. Mungkin nanti di Tanah Mori akan dipersiapkan, PUPR akan menyiapkannya dan membuat Indonesia ini jadi lain," dia menjelaskan.

Menurut Luhut wajah Indonesia saat ini sudah sangat berbeda dibandingkan 5 tahun yang lalu. Dia yakin Indonesia juga akan berbeda 5-10 tahun mendatang.

"5-10 ke depan akan berbeda kalau kita konsisten dan kompak melakukan semua perubahan-perubahan pembangunan kita ini," dia menegaskan.

Simulasi ini memang baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Presiden Jokowi menyebutkan bahwa simulasi ini sudah dipersiapkan selama berbulan-bulan. Semuanya dipersiapkan dengan sangat matang dan didukung oleh pemerintah dan lembaga.

"Simulasi ini sudah sangat bagus dan saya terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerjasama mengerjakan ini semua. Ini sukses dari semua tim, terima kasih," kata Luhut.




(bnl/fem)

Hide Ads