Objek Wisata Alam Kali Talang di lereng Gunung Merapi ditutup menyusul status Gunung Merapi yang naik dari waspada menjadi siaga. Kawasan wisata di Utara Dusun Sambungrejo, Desa Balerante Kecamatan Kemalang, Klaten itu ditutup sejak tanggal 5 November.
"Objek wisata Kali Talang ditutup sejak tanggal 5 November. Tapi resmi kami tutup ke lokasi tanggal 6 November atau sehari setelah diumumkan," papar Kaur Perencanaan Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Jainu pada detikTravel di kantornya, Sabtu siang (14/11/2020).
Menurut Jainu, sejak ditutup sampai saat ini sudah tidak ada wisatawan yang bandel datang. Sebelum Siaga, setiap hari libur, Sabtu dan Minggu cukup ramai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cukup ramai rata - rata sehari bisa di atas 100 orang. Akhir-akhir ini malah banyak yang kemping di lokasi, sebab dekat dengan objek wisata Klanggon yang penuh," sambung Jainu.
Di objek wisata yang dikelola warga itu, terang Jainu, wisatawan biasanya bisa menikmati pemandangan puncak Gunung Merapi, berswafoto, kemping dan memacu di track sepeda down hill di hutan. Namun, saat ini tutup dulu.
"Sementara ditutup dulu. Sebab faktor jarak yang dekat dengan puncak Gunung Merapi, hanya sekitar 4 kilometer," lanjut Jainu.
![]() |
Saat ini, tambah Jainu, sebenarnya objek wisata itu sedang dalam tahap pengembangan. Termasuk yang sedang menunggu izin wisata.
"Kita sebenarnya sedang proses izin usaha wisata ke Taman Nasional Gunung Merapi. Objek ini sudah dirintis sejak tahun 2011 oleh para pemuda," terang Jainu.
Dulu, tambah Jainu, daripada hanya untuk nongkrong diinisiasi untuk jadi objek wisata alam. Ternyata sambutan masyarakat bagus dan dikelola pemuda.
"Dikelola Pemuda dan tarif masuknya baru Rp 2.000 per orang. Itu saja pendapatan dikembalikan untuk penambahan fasilitas," ujar Jainu.
![]() |
Kades Balerante, Kecamatan Kemalang, Sukono mengatakan, penutupan objek wisata itu belum ditentukan sampai kapan. Yang pasti sampai kondisi Merapi normal.
"Yang pasti sampai semua normal lagi. Sejak ditutup sudah disosialisasikan lewat media sosial," jelas Sukono pada detikTravel di kantornya.
Selain dengan media sosial, imbuh Sukono, di lokasi dipasang pengumuman. Di jalur ke arah objek wisata juga sudah dipasang banner.
"Banner sudah kita pasang. Sementara ditutup, padahal sedang tahap pengembangan dengan mengajukan izin usaha wisata," ucap Sukono.
Jumadi, warga Dusun Gondang mengatakan sejak ditutup lokasi sepi. Paling warga yang mencari rumput.
"Warga mencari rumput masih lewat. Itu saja siang sudah turun setelah statusnya naik ke siaga," kata Jumadi di rumahnya.
Pantauan detikTravel di lokasi, jalur menuju objek wisata Kali Talang di Dusun Gondang sudah dipasang spanduk penutupan. Di pintu masuk dan di lokasi parkir papan penutupan juga terlihat.
Di pintu masuk menuju jalur puncak ke arah lokasi gardu pandang pun dipasang spanduk penutupan. Pengelola memasang bambu di lokasi parkir agar tidak ada wisatawan nekat.
Di objek wisata yang masuk kawasan Taman Nasional Gunung Merapi itu puncak Merapi terlihat dekat. Hutan pinus dan landscape padang rumput menjadikan segar pemandangan.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum