Amphuri Luruskan Soal Penyetopan Visa Umroh

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Amphuri Luruskan Soal Penyetopan Visa Umroh

Bonauli - detikTravel
Selasa, 17 Nov 2020 12:20 WIB
CLARIFIES THAT THE UMRAH PILGRIMAGE CAN BE UNDERTAKEN AT ANY TIME OF THE YEAR -- In this photo released by Saudi Ministry of Hajj and Umrah, Muslims practice social distancing while praying around the Kaaba, the cubic building at the Grand Mosque during the first day umrah pilgrimages were allowed to restart, in the Muslim holy city of Mecca, Saudi Arabia, Sunday, Oct. 4, 2020. The umrah pilgrimage, or smaller pilgrimage, can be undertaken at any time of the year. A very small, limited number of people donning the white terrycloth garment symbolic of the Muslim pilgrimage circled Islams holiest site in Mecca on Sunday after Saudi Arabia lifted coronavirus restrictions that had been in place for months. (Saudi Ministry of Hajj and Umrah via AP)
Foto: AP Photo
Jakarta -

Jamaah umroh dibuat tegang dengan pemberitaan penutupan visa umroh dari Arab Saudi. Tenang, yang ditutup hanya visa turis saja.

Hal ini bermula dari pernyataan Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi yang menyatakan bahwa Arab Saudi sedang melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan ibadah umroh.

"Saat ini Pemerintah Arab Saudi sedang menutup proses visa dalam rangka melakukan evaluasi dan pengaturan terhadap penyelenggaraan ibadah umroh bagi jemaah Indonesia," kata Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Oman Fathurahman dalam keterangan resminya, Senin (16/11/2020) seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan tersebut jadi heboh karena dianggap bahwa visa jamaah umroh akan disetop. Untuk memastikan informasi tersebut, detikTravel menghubungi Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) yang baru saja pulang dari Arab Saudi.

"Sepertinya poinnya malah kebalik ya, justru kami baru meeting dengan Arab Saudi dan juga Kemenag waktu di sana. Jadi kita meeting di sana, bersama muassasah (badan yang didirikan untuk mengurus orang-orang yang naik haji sebagai pengganti syekh jamaah haji di Makkah) Arab Saudi dan juga Kementerian Agama, Konsul dan Konjen, yang sudah jelas dihentikan bukan visa umroh" ujar Wasekjen Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Rizky Sembhada, kepada detikTravel, Senin (16/11/2020) kemarin.

ADVERTISEMENT

Pagi ini Amphuri kembali meluruskan soal penyetopan visa umroh tersebut.

"Jadi bahwa sebetulnya yang perlu diluruskan adalah pemahaman tentang pernyataan bapak Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Oman Fathurahman, yang menyatakan bahwa yang ditutup itu visa turis, sementara visa umroh dalam evaluasi. Beliau menyatakan seperti itu dan itu benar, banyak yang disalahtafsirkan," ungkapnya.

Rizky juga menyatakan bahwa Amphuri selalu berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Kemenag, Konjen, Konsul yang senada bahwa visa umroh hanya dalam tahap evaluasi.

Jamaah umroh Indonesia kloter perdanaRizky Sembhada, Wasekjen AMPHURI Foto: (Istimewa/Rizky Sembhada)

"Apakah ditutup? tidak. Tapi memang ada pemunduran jadwal penerbangan untuk tanggal 15 November menjadi 22 November. Artinya dari jadwal ini kan Arab Saudi masih membuka pintu umroh, hanya saja dievaluasi," tegasnya.

Evaluasi tersebut akan melihat kembali kegiatan umroh dari kloter pertama hingga tiga. Rizky juga menjelaskan bahwa evaluasi memang menyebabkan jadwal tidak sebebas biasanya.

"Pada kloter ketiga tanggal 8 kemarin, semuanya mulai lancar, mulai smooth, bahkan mereka mulai bisa ke Madinah. Walaupun keberangkatan ketiga ini tidak bisa dibandingkan dengan kloter yang lain karena lebih sedikit, 48 orang saja. Jadi artinya pemerintah Arab Saudi terus melakukan perbaikan-perbaikan. Indonesia juga melakukan evaluasi, mencari formula yang paling bagus, tentang regulasi keberangkatan umroh di masa pandemi ini," ungkapnya.

Rizky juga menerangkan bahwa visa umroh dari Pakistan masih diterbitkan per hari ini. Sehingga adanya kabar penutupan visa umroh Indonesia tidaklah tepat.

"Ada pun memang Amphuri sendiri tetap konsisten, Insyaallah tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, maskapai Arab Saudi, Kemenag, dan juga konsul dan konjen dan muassasah, tentang situasi terupdate umroh di masa pandemi ini," tandasnya.




(bnl/ddn)

Hide Ads