Pengguna TikTok dilarang naik maskapai Sipirt Airlines di masa depan. Itu setelah akun RobKAIIDay mengunggah video tips mengakali maskapai itu, seperti apa?
Maskapai yang bermarkas di Amerika Serikat (AS) itu memang tidak memberikan layanan menyimpan barang bawaan di kabin secara cuma-cuma kepada penumpang. Setiap penumpang harus membayar untuk bisa menyimpan barang bawaan di kabin.
Nah, pengguna akun TikTok RobKAIIDay bikin terobosan. Dia mengunggah video cara mengakali aturan itu dengan memberikan judul hack bagasi kabin. Dikutip dari The Sun video itu diunggah pada bulan September 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video tersebut dia menunjukkan cara memanipulasi penampakan bagian "tas jinjing" dari boarding pass digitalnya bertuliskan "1", bukan "0" yang sebelumnya dicetak di tiketnya.
Dalam keterangan video itu, Rob K mengklaim dia tidak benar-benar menjalankan skema itu, meskipun mendemonstrasikannya kepada lebih dari 180 ribu follower.
Eh, kemudian Rob K membeberkan dia mendapatkan surat dari Spirit. Isinya, dia dilarang terbang dengan maskapai itu setidaknya selama dua tahun.
"Seperti yang Anda ketahui, Anda membuat video di platform media sosial 'TikTok' yang menunjukkan kepada pengguna cara memanipulasi boarding pass Spirit Airlines dan secara curang menunjukkan bahwa mereka membayar tas jinjing yang merugikan keuangan Spirit Airlines," surat itu dimulai, per video TikTok terbaru Rob K.
"Selain itu, sebagaimana dibuktikan dalam komentar video, Anda juga telah memberi tahu pengguna secara khusus tentang aplikasi ponsel apa yang harus diunduh untuk melakukan penipuan."
Atas dugaan pelanggaran itu, Rob K tidak hanya dilarang terbang dengan maskapai, tetapi juga dilarang memasuki "fasilitas Spirit". Bahkan, Spirit berencana untuk melaporkannya kepada yang berwajib jika dia mencoba untuk masuk tanpa izin.
Surat itu juga mengindikasikan kalau Rob K mencoba dan memberi tiket Spirit Airlines otomatis bakal dibatalkan dan tidak akan ada proses refund.
Maskapai itu bilang akan mempertimbangkan kembali hukuman dua tahun itu andai Rob K berjanji melalui surat dengan memberikan jaminan tegas tidak bakal mengulang tindakan yang tidak semestinya itu.
Sementara itu, Rob K tampaknya tidak terlalu memikirkan ancaman yang diterimanya tersebut. Dia justru menyebut maskapai itu sebagai sekelompok bayi.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum