Polisi Grebek Pesta Seks Swinger di New York, Ada 80 Orang di Dalamnya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Polisi Grebek Pesta Seks Swinger di New York, Ada 80 Orang di Dalamnya

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Selasa, 24 Nov 2020 17:50 WIB
Pesta Swinger dibubarkan polisi
Foto: Polisi bubarkan pesta seks Swinger di New York (NYC Sheriff/Twitter)
Jakarta -

Sebuah pesta seks 'Swinger' baru-baru ini digelar di tengah pandemi Corona. Untungnya polisi berhasil membubarkan dan menangkap penyelenggara.

Dikutip dari ABC News oleh detikcom, seorang petugas dipanggil ke Kelab Caligula di 20th Avenue Astoria, New York pada Minggu (22/11) sekitar pukul 00.00 dini hari. Kurang lebih ada 80 orang berada di dalam kelab saat polisi datang. Mereka tertangkap sedang minum dan makan di buffet.

Pesta Swinger dibubarkan polisiPesta Swinger dibubarkan polisi Foto: (NYC Sheriff/Twitter)

Astoria sendiri merupakan zona kuning, sehingga tempat ini dikhawatirkan akan menjadi klaster penularan virus Corona. Dua orang penyelenggara dan seorang penyokong kini menghadapi dakwaan pelanggaran ringan. Namun ternyata, pesta ini bukan satu-satunya yang digelar di tengah pandemi Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Pesta ilegal lainnya juga dibubarkan di Midtown, Manhattan pada hari yang sama. Menurut polisi ada 120 orang yang berada di dalam ruangan pesta yang berlokasi di West 36th Street.

Selain karena jumlah orang yang banyak dalam satu tempat, penyelenggara pesta juga menyajikan alkohol tanpa lisensi. Penyelidik pun mendakwa lima orang yang mengatur pesta.

Wajar saja jika pesta ini dikhawatirkan menjadi tempat penularan virus Corona, pasalnya gelombang kedua yang terjadi di Australia pun dikaitkan dengan pesta Swinger yang diadakan pada akhir bulan.

Beberapa orang mencurigai beberapa pihak ilegal yang menyebabkan penyebaran virus lewat komunitas. Gelombang kedua ini ditandai setelah seorang pria asal Colac, Australia terinfeksi virus Corona saat menjalani perawatan di rumah sakit Melbourne.

Dia kembali ke Colac tanpa memberi tahu keluarganya bahwa dia terinfeksi dan akhirnya menyebarkan virus ke seluruh komunitas. Orang-orang pun percaya bahwa pesta Swinger berperan dalam penyebaran virus Corona di dalam sebuah komunitas dengan cepat.




(elk/elk)

Hide Ads