Seekor anjing di AS berhasil ditemukan usai 7 tahun tak terlihat batang hidungnya. Beruntung, dengan bantuan teknolog microchip i ia kembali ke pelukan pemiliknya.
Anjing bernama Honey itu mulanya dilaporkan hilang di daerah dekat San Antonio, Texas. Selama bertahun-tahun tak terdeteksi keberadaannya, tiba-tiba tempat penampungan hewan melaporkan bahwa mereka menemukan Honey dan mencari pemiliknya.
Ketika diperiksa, terdapat microchip pada Honey yang menandakan ia bukanlah anjing liar. Dilansir dari Fox News, microchip itu didaftarkan oleh seseorang yang telah mengadopsinya bertahun-tahun lalu. Tempat penampungan hewan itu lalu memposting temuan mereka di Facebook.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, para staf mencoba menelepon pemiliknya dan memberikan perawatan medis rutin kepada Honey.
"Saat dia (Honey) sedang difoto untuk kepentingan tempat penampungan kami, staf kami mendapat telepon bahwa pemiliknya telah datang di depan kantor kami untuk mengambilnya kembali," kata tempat penampungan itu.
Seorang staf kemudian membawa wanita yang mengakui pemilik anjing tersebut untuk bertemu Honey. Mereka kemudian melihat apakah Honey akan mengenali pemiliknya yang sudah lama berpisah dengannya.
"Wanita itu menangis, berlutut, dan memeluknya," kata staf.
Kejadian mengharukan tersebut kemudian mengejutkan para staf di tempat penampungan. Mereka kemudian menanyakan kepada wanita tersebut, "sudah berapa lama Honey hilang?"
"Hampir tujuh tahun," jawabnya.
Tempat penampungan itu kemudian memberikan kredit microchip untuk reuni tersebut. Jika memasang microchip di tempat penampungan biayanya adalah USD 5 (Rp 71 ribu) sedangkan di dokter hewan bisa mencapai USD 50 (Rp 708 ribu).
Pada masa sekarang penggunaan microchip pada anjing lumrah dilakukan. Pemasangan dilakukan menggunakan alat yang dimasukkan lewat suntikan dan tak punya batas waktu pemakaian. Tujuan pemasangan ini adalah untuk mendata anjing dan mempermudah pelacakannya jika hilang.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol