British Airways Jualan Cendera Mata buat Penumpang yang Rindu Terbang

Maskapai British Airways kini menjual aneka cendera mata yang dapat membuat traveler bernostalgia rasanya terbang sebelum pandemi.

Hampir setahun virus Corona menjangkiti dunia, penerbangan pun menjadi lesu karena terbatasnya mobilitas orang. Banyak yang sudah rindu rasanya terbang dengan pesawat namun saat ini keinginan itu harus disimpan karena sebagian besar negara masih menutup pintunya.

Untuk mengobati kerinduan traveler dan menggerakkan bisnis, British Airways memutuskan untuk menjual barang-barang yang biasanya hanya dijual dalam penerbangan.

Dilansir dari Travel and Leisure, Kamis (26/11/2020) barang-barang ini akan menciptakan kembali pengalaman penerbangan internasional yang mewah di rumah. Asyiknya lagi, barang-barang tersebut dapat menjadi hadiah selama musim liburan.

Barang-barang cendera mata itu mencakup cangkir, mangkok sup, piring dan peralatan makan lainnya yang didesain William Edwarads. Tak sampai di situ, British Airways juga menjual hidangan mentega, keranjang roti, champagne, hidangan casserole, tatakan gelas, selimut, handuk panas, dll.

Selain itu, mereka juga menjual troli dan canister dari pesawat Boeing 747 yang jumlahnya terbatas. Barang-barang itu dikategorikan sesuai dengan kelas dalam pesawat, yakni kelas utama, bisnis, atau umum.

"Ini adalah kesempatan luar biasa bagi orang-orang untuk membawa keajaiban terbang bersama British Airways ke rumah mereka sendiri. Kami tahu bahwa barang-barang khusus ini akan diminati dan kami senang dapat menawarkannya pada saat Natal untuk memberikan kesempatan berkesan selama tahun yang sulit," kata Carolina Martinoli, Direktur Merek dan Pengalaman Pelanggan British Airways.

Untuk harga barang dijual paling murah mulai 5-10 poundsterling (Rp 95-190 ribu). Barang-barang British Airways itu dapat dibeli mulai 23 November 2020 melalui situs What A Buy.

Video: Turki Bakal Denda Penumpang yang Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti

Video: Turki Bakal Denda Penumpang yang Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti