Benih lobster saat ini tengah menjadi topik hangat karena menyeret Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam kasus korupsi. Nah, sebenarnya benih lobster berasal dari mana sih?
Lobster adalah biota air yang termasuk dalam jenis hewan omnivora. Hewan ini memiliki bentuk seperti udang, hanya saja berukuran lebih besar dan memiliki capit.
Nah, dari mana asal benih lobster?
Pakar Oseanografi Biologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Rianta Pratiwi dalam artikel berjudul Lobster Komersial (Panulirus spp.) yang dimuat dalam jurnal Oseana, Nomor 2, Tahun 2013 menyebutkan lobster sangat melimpah di sepanjang pantai utara dan selatan Amerika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu lobster dengan mudah ditemukan di Afrika, Mediterranean, India, Australia, dan perairan Indo Pasifik termasuk Indonesia.
Mereka biasanya menyenangi daerah karang, bersembunyi di dalam lubang atau di balik batu karang yang airnya dangkal ataupun laut dalam melebihi 400 meter di daerah tropis, sub tropis, dan semi tropis.
Rianta menyebutkan ada enam jenis lobster yang ditemukan di Indonesia yaitu yaitu lobster batu (P. penicillatus), pasir (P.homarus), mutiara (P. ornatus), batik (P. femoristriga),bambu (P. versicolor) dan pakistan (P. polyphagus).
Lobster-lobster ini menyebar di perairan Indonesia Barat hingga Indonesia Timur.
Secara umum benih lobster bisa berasal dari perairan Aceh, Sumatera Barat, pantai selatan Jawa, perairan Sulawesi Selatan, perairan Sulawesi Utara, perairan Maluku dan Nusa Tenggara.
Salah satu jenis lobster yang biasa ditemukan di Indonesia adalah udang barong atau spiny lobster. Komoditas ini bahkan memiliki permintaan pasar yang tinggi hingga diekspor ke berbagai negara, seperti Hongkong, Taiwan, Singapura, Jepang, dan Cina.
Biasanya, udang barong aktif mencari makan di malam hari untuk mencari makan, seperti kerang-kerangan berukuran kecil, bintang laut, bulu babi hingga daging ikan. Sedangkan di siang hari, hewan ini lebih suka tinggal di dalam lubang.
- Harga Benih Lobster
Induk udang barong dapat menghasilkan 275.000 butir telur pada setiap musim pemijahan. Harga benih lobsternya sendiri bervariatif, antara 3.000 sampai Rp 5.000 di tingkat nelayan dan Rp 15.000 sampai Rp 20.000 di tingkat pengepul.
Adapun, benih lobster yang dipelihara dengan ukuran 20-40 gram bisa berkembang dan panen dalam waktu 4-6 bulan. Mereka akan mencapai ukuran 150-200 gram saat panen.
- Ekspor Benih Lobster
Pemerintah sendiri baru saja merilis aturan terkait ekspor benih lobster. Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 12 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Lobster, Kepiting, dan Rajungan di Wilayah RI.
Adapun, isi aturan ekspor benih lobster tertulis di pasal 3 sampai 6 dengan ketentuan, eksportir harus melaksanakan kegiatan pembudidayaan lobster di dalam negeri dengan melibatkan masyarakat atau pembudidaya setempat berdasarkan rekomendasi direktorat jenderal yang menyelenggarakan.
(pay/pal)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba