Kawasan Nusa Dua di Bali kian bersiap jadi zona hijau atau green zone dalam waktu dekat. Traveler dijamin lebih aman dari COVID-19.
Berwisata di tengah pandemi virus Corona dibutuhkan banyak kesiapan hingga protokol kesehatan yang matang dan menyeluruh. Selain tanggung jawab traveler, itu sekaligus tugas dari stakeholder pariwisata, yakni untuk memberi rasa aman bagi traveler.
Salah satu yang berkomitmen dalam hal itu adalah pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), yang berada di balik Nusa Dua, Bali hingga Mandalika di Lombok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam webinar Global Tourism Forum yang digagas oleh Indonesia Tourism Forum di Hotel Pullman Jakarta, Jumat (27/11/2020), turut hadir juga VP Destination Planning ITDC, Doddy Dwinandam yang menjabarkan rencana terbaru, baik jangka panjang ataupun jangka pendek.
Sebagai pihak yang telah mengembangkan Nusa Dua Bali selama lebih dari delapan dekade, Doddy menyebut kalau ITDC punya rencana baru untuk traveler yang ingin berwisata dengan rasa aman di tengah pandemi.
"Nusa Dua Green Zone. Konsepnya adalah resort di mana semua orang yang datang akan dites. Sejumlah pekerja hotel juga akan tinggal di resort untuk sementara waktu, jadi tidak pulang ke rumah dan meminimalisir infeksi COVID-19," kata Doddy.
Untuk memastikan traveler yang datang bebas dari COVID-19, masing-masing juga akan dites ulang hingga dijemput dengan kendaraan khusus setibanya di bandara.
Dengan cara demikian, Doddy menjamin kalau semua traveler yang datang bebas dari COVID-19. Begitu juga ketika mereka berwisata di Nusa Dua, Bali.
"Semoga saja program ini bisa diluncurkan bulan Desember ini. Kami sangat ingin menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujar dia.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!