Seorang pria dari Korea Utara dilaporkan membelot dan menyeberang ke Korea Selatan. Dia melompati pagar pembatas setinggi 3 meter. Ternyata, dia atlet senam.
Seorang pria berkebangsaan Korea Utara dilaporkan berhasil menyeberang ke Korea Selatan secara ilegal. Yang mengejutkan, pria tersebut berhasil menyeberang perbatasan dengan cara melompati pagar setinggi 3 meter yang dilengkapi dengan kawat berduri dan penjagaan super ketat.
Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Senin (30/11/2020), pria yang diperkirakan berusia 20 tahunan itu pertama kali terlihat menyeberangi pagar kawat berduri pada tanggal 3 November, pukul 19.30 waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah berhasil menyeberangi perbatasan, menurut The Korea Herald, pria tersebut dilaporkan sempat kabur selama 14 jam, sebelum akhirnya menyerahkan diri ke pihak militer Korea Selatan, sekitar 2 kilometer dari perbatasan pada tanggal 4 November.
Saat menyerahkan diri ke tentara Korea Selatan, pria tersebut mengaku hanya orang sipil biasa yang mencari kehidupan lebih layak dengan menyeberang ke Korea Selatan.
Pihak militer Korea Selatan pun terkejut dan seakan tidak percaya, bahwa pria yang menyerahkan diri tadi berhasil melompati pagar setinggi 3 meter dengan kawat berduri dan dijaga tentara bersenjata lengkap.
Tapi akhirnya, pria tersebut berhasil membuktikan diri dengan cara mereka ulang adegan saat dia melompati pagar perbatasan tersebut. Tak hanya sekali, tetapi dua kali dia menunjukkan bagaimana cara dia melompati pagar perbatasan tersebut.
Baca juga: Sekilas Tentang Hotel di Korea Utara |
Usut punya usut, pria tersebut ternyata seorang atlet gimnastik alias pesenam Korea Utara. Otoritas Korsel menduga si atlet memiliki badan yang ringan, serta dikombinasikan dengan teknik melompat yang dia kuasai dari olahraga senam, membuatnya bisa meloloskan diri dari salah satu perbatasan paling ketat di dunia itu.
Pihak militer Korea Selatan menyebut, bagian kawat berduri pagar perbatasan memang agak sedikit seperti ditekan kaki, tetapi tidak ada tanda-tanda kawat berduri itu sudah dimodifikasi atau bahkan dipotong oleh si atlet tadi.
Dari sejak tahun 1990-an, sudah ada puluhan ribu warga Korea Utara yang membelot dan menyeberang ke Korea Selatan. Motivasi mereka sama, ingin mencari penghidupan yang lebih baik di Korsel daripada di Korut.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum