Maskapai Emirates berhasil mengembalikan uang penumpang yang gagal terbang selama pandemi. Nilainya fantastis, mencapai AE$ 6,3 miliar (setara Rp 24,3 triliun). Jika dibandingkan itu setara dengan dana yang dikucurkan pemerintah Indonesia untuk pemilu tahun 2019 lalu.
Ada kurang lebih 1,7 juta permintaan refund yang diajukan penumpang kepada maskapai Emirates. Dari 1,7 juta request, maskapai Emirates sudah membayarkan sekitar AE$ 6,3 Miliar kepada para pelanggan mereka. Jika dirupiahkan dengan kurs sekarang nilainya sekitar Rp 24,3 Triliun.
Dari jumlah itu, sebanyak AE$ 4,7 miliar (setara Rp 18 triliun) dikembalikan langsung kepada pelanggan yang memesan langsung kepada Emirates lewat situs resmi mereka. Sedangkan sisanya dikembalikan lewat travel agent.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emirates juga telah menyelesaikan lebih dari 130 ribu permintaan refund dari para pelanggan dan rekanan travel agen, serta telah mengubah status sekitar 4 juta kupon penerbangan.
"Di bulan-bulan awal 2020, pandemi COVID-19 sangat berdampak bagi industri penerbangan di seluruh dunia. Situasi itu membuat naiknya volume permintaan refund dari seluruh sektor industri, termasuk di Emirates. Ini bukan situasi yang kami inginkan, sementara kami juga menghadapi kekurangan uang dari operasional yang dipangkas. Tapi setelah bulan-bulan sulit itu, kami tidak pernah mengingkari komitmen kami kepada para pelanggan," ungkap Tim Clark, Presiden Emirates Airlines, dalam keterangannya kepada detikTravel, Selasa (1/12/2020).
Tim Clark pun menyampaikan terima kasih kepada tim customer services mereka yang sudah bekerja keras dalam melayani keluhan para pelanggan.
"Terima kasih atas usaha kerasnya kepada tim refund dan customer services kami, Emirates sekarang sudah membereskan refund pelanggan. Kami masih punya banyak permintaan refund dan pengubahan kupon penerbangan, tapi jumlahnya tidak sebanyak kemarin. Kami bisa menangani permintaan itu hanya dalam tempo waktu 7 hari," tutup Clark.
Selama melayani proses refund dari para pelanggan, Emirates mengerahkan 110 personel berdedikasi yang tugasnya melakukan validasi dan memproses refund. Emirates bahkan mengerahkan tenaga dari divisi lain guna membantu tim refund melayani para pelanggan.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol