Warsawa -
Budaya Indonesia yang kaya memang bikin banyak negeri lain jatuh cinta. Tak terkecuali orang Polandia.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Warsawa melakukan serangkaian kegiatan yang bertemakan budaya Indonesia bernama Indonesia Week.
Indonesia Week tahun 2020 merupakan salah satu acara terbesar yang diadakan oleh KBRI Warsawa untuk melakukan promosi budaya Indonesia di Polandia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara ini menjadi salah satu program yang ditunggu-tunggu jelang musim panas setiap tahunnya di Polandia.
Tahun ini, KBRI Warsawa mengadakan rangkaian kegiatan Indonesia Week 2020 yang berlangsung pada tanggal 23-28 Agustus 2020 lalu.
Pada partisipasi kali ini, KBRI Warsawa mengusung promosi terpadu ekonomi dan pariwisata Indonesia. Kegiatan ini diadakan oleh KBRI Warsawa di beberapa kota besar di Polandia. Serangkaian kegiatan Indonesia Week ini diinisiasi oleh momentum peringatan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Polandia.
Acara ini sekaligus menjadi kesempatan KBRI Warsawa untuk mempromosikan ekonomi dan pariwisata Indonesia di Polandia. KBRI Warsawa pun mengharapkan bahwa rangkaian kegiatan yang digelar pada Indonesia Week ini dapat memberikan nilai lebih pada upaya-upaya untuk menarik wisatawan Polandia ke Indonesia.
Indonesia Week di Polandia Foto: (Candra Saigustia/PPI Polandia) |
Polandia diharapkan juga dapat menjadi salah satu target pasar utama wisatawan dari Indonesia. KBRI Warsawa berharap akan makin banyak wisatawan Polandia yang akan berkunjung ke Indonesia di masa mendatang dan turis asal Polandia diharapkan dapat memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi pendapatan negara di sektor pariwisata.
KBRI Warsawa tahun ini juga mengadakan beberapa acara di beberapa tempat di Polandia untuk mengoptimalkan upaya promosi. Acara di berbagai kota dilakukan dengan berbagai paparan mengenai ekonomi dan keunggulan destinasi wisata Indonesia.
Acara ini juga turut mempromosikan kuliner Indonesia kepada masyarakat Polandia. Acara Indonesia Week ini juga menggandeng berbagai stasiun TV dan Radio di Polandia yang mana turut menyiarkan dan mempublikasikan promosi wisata dan kuliner Indonesia.
Indonesia Week di Polandia Foto: (Candra Saigustia/PPI Polandia) |
Stand KBRI Warsawa berada di area khusus di acara Targ Εniadaniowy (Breakfast Market) di kota Warsawa yang mana menjual berbagai produk khas Indonesia, termasuk pasar ala Indonesia dengan berbagai jenis produk dan kuliner lokal Indonesia.
Indonesia Week 2020 dibuka secara resmi pada tanggal 23 Agustus 2020 oleh Dubes RI Warsawa, Siti Mauludiah. Selama 6 hari, pengunjung dimanjakan dengan berbagai ragam pertunjukan budaya, kuliner dan juga aneka produk Indonesia yang diadakan di beberapa kota. Indonesia Week 2020 juga menampilkan sisi lain dari kebudayaan Indonesia, yaitu tarian, musik dan pakaian adat.
Pada beberapa kegiatan, pakaian daerah Indonesia juga dipromosikan dalam berbagai bentuk tampilan: pakaian Bali (Upacara Hari Kemerdekaan RI), pakaian adat Minang (penerima tamu pada acara Indonesian Corner, 29 Agustus 2020), pakaian adat Palembang dan pakaian adat Dayak (Breakfast Market, 19-20 September 2020).
Pada tahun ini, beberapa mahasiswa dari Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Polandia juga turut memeriahkan rangkaian kegiatan Indonesia Week 2020 dengan mengenakan pakaian adat, memainkan musik gamelan dan mempromosikan pariwisata serta kuliner khas Indonesia.
Kendati penyelenggaraan Indonesia Week tahun ini yang diadakan di tengah pandemi Covid-19 yang juga melanda Polandia, pelaksanaan semua kegiatannya telah dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah Polandia.
Setiap tahunnya Indonesia Week menjadi event budaya yang mengetengahkan budaya Indonesia dan dihadiri oleh banyak pengunjung yang memiliki ketertarikan dan ingin mengunjungi Indonesia.
Pertunjukan tari dan musik dari Warsaw Gamelan Group di acara Indonesia Week dihadiri oleh ratusan pengunjung warga Polandia yang memenuhi tempat pertunjukan.
Mereka terpukau dengan penampilan-penampilan Tim Kesenian KBRI Warsawa yang beranggotakan tidak hanya dari warga Indonesia, tetapi juga warga Polandia. Kolaborasi antara tarian dan musik tradisional gamelan membawa pengunjung seakan-akan larut dalam menikmati keindahan dan keanekaragaman budaya yang ada di Nusantara.
Indonesia Week di Polandia Foto: (Candra Saigustia/PPI Polandia) |
Penonton pertunjukan tidak beranjak dari tempat duduk dari awal hingga akhir konser. Suara riuh tepuk tangan menggema pada setiap penampilan yang disuguhkan meskipun dalam situasi pandemi.
Alunan suara Gamelan diperdengarkan diiringi dengan bait-bait Gending Kebo Giro, Wilujeng, Srepegan, Jagung-Jagung, Sang Penebus, Uga-Uga, Wilujeng Mlampah dan Arjuna Mangsah.
Di samping itu, juga turut ditampilkan musik Telempong untuk mendampingi Tari Rantak dan musik angklung. Adapun tari-tarian yang di pertunjukan antara lain, Tari rantak, Tari Yapong dan Medley Tarian Nusantara, Eko Prawiro, Tari Gambyong, serta Tarian Gemu Famire dan Tarian Sajojo.
Hal yang menarik lainnya dari kegiatan promosi budaya Indonesia pada kegiatan tahunan Indonesia Week ini adalah sebuah fakta bahwa sebagian penari dan pemain gamelan ini ternyata berkewarganegaraan Polandia yang mana tergabung dalam Tim Kesenian KBRI Warsawa. Mereka mempelajari budaya Indonesia di KBRI Warsawa.
Bahkan, ada beberapa pemain gamelan dan penari dari warga Polandia yang sudah pernah mempelajari tarian dan gamelan secara langsung di Indonesia melalui program Darmasiswa dan Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI).
KBRI Warsawa menempatkan promosi dan kerja sama budaya sebagai salah satu prioritas kerja sama bilateral, Seni dan Budaya sangat penting untuk mengikat persahabatan yang kokoh antara kedua bangsa. KBRI Warsawa membuka kesempatan selebar-lebarnya kepada warga Polandia untuk mempelajari budaya Indonesia, seperti tarian, bahasa, dan gamelan.
---
Artikel ini merupakan kiriman dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Polandia, Candra Saigustia dan sudah diubah sesuai dengan kebutuhan redaksi
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!