Ilmuwan Amatir Temukan Naga Laut, Bentuknya Imut

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ilmuwan Amatir Temukan Naga Laut, Bentuknya Imut

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Sabtu, 12 Des 2020 07:41 WIB
Naga Laut Etches
Naga Laut Etches (Foto: CNN)
Jakarta -

Spesies naga laut baru ditemukan oleh pemburu fosil amatir di lepas pantai Inggris. Bentuknya imut.

Diberitakan CNN, Sabtu (12/12/2020), fosil naga laut yang ditemukan sebelumnya ini tidak dikenal. Lokasi tepatnya ada di pantai selatan Inggris.

Steve Etches menemukan fosil ichthyosaurus yang terawetkan dengan baik. Fosil naga laut ini menempel di batu kapur di Jurassic Coast di Dorset.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, fosil itu memiliki bentuk yang sangat tidak biasa. Sehingga, dia memberikannya kepada para ahli di Universitas Portsmouth, Inggris selatan, untuk dipelajari.

Megan Jacobs, seorang peneliti di University of Portsmouth dan seorang mahasiswa PhD di Baylor University, Texas, yang telah menghabiskan bertahun-tahun mengerjakan ichthyosaurus, mengidentifikasinya sebagai genus dan spesies baru.

ADVERTISEMENT

Ichthyosaurus memliki panjang badan dua meter. Mereka hidup 150 juta tahun lalu dan dinamai Naga Laut Etches (Thalassodraco etchesi).

Etches mengatakan dalam siaran pers yang diterbitkan oleh University of Portsmouth Rabu bahwa dia merasa terhormat karena penemuan naga laut itu dinamai menurut namanya.

"Sangat luar biasa bahwa spesies baru ichthyosaurus masih ditemukan, yang menunjukkan betapa beragamnya hewan luar biasa ini di laut zaman Jurassic Akhir," Etches menambahkan.

Sekarang, para ilmuwan telah mengidentifikasi lima spesies ichthyosaurus. Semuanya berasal dari periode Jurassic Akhir dan mereka berhabitat di Inggris.

Ichthyosaurus dikenal sebagai naga laut karena gigi dan mata mereka yang biasanya berukuran besar.

Fosil ichthyosaurus dari periode ini jarang ditemukan, menurut Jacobs. Tapi fosil yang satu naga laut ini terawetkan dengan baik karena mengendap di dasar laut.

Artinya, bagian depan tubuhnya tenggelam ke dalam lumpur. Proses ini melindunginya dari pemangsa dan hanya memakan ujung ekornya.

"Thalassodraco etchesi adalah ichthyosaurus yang diawetkan dengan indah, dengan pengawetan jaringan lunak yang membuatnya semakin menarik," kata Jacobs dalam siaran persnya.

Naga Laut EtchesFosil Naga Laut Etches (Foto: CNN)

Ichthyosaurus adalah predator laut yang sudah beradaptasi dengan mata besar, tubuh ramping, dan memiliki banyak gigi kerucut untuk menangkap ikan.

Spesies yang baru diidentifikasi ini memiliki tulang rusuk yang dalam, sirip kecil, dan gigi halus. Itu menandakan naga laut ini berbeda dari ichthyosaurus lain.

"Ini hampir terlihat seperti tong dengan sirip kecil yang mencuat," kata Jacobs kepada CNN.

Thalassodraco etchesi kemungkinan besar berenang menggunakan ekornya untuk penggerak utama daripada siripnya, tambah Jacobs. Tulang rusuknya yang dalam berkorelasi dengan paru-paru besar yang memungkinkannya menyelam jauh di bawah air.

Spesies yang baru ditemukan memiliki mata yang lebih besar daripada ichthyosaurus lainnya. Besarannya menutupi hampir seperempat dari seluruh tengkoraknya.

Keberadaannya memungkinkan untuk melihat dalam kondisi cahaya redup saat berada jauh di bawah air, kata Jacobs. Ini menjelaskan bahwa gigi halus kecilnya mungkin digunakan untuk menangkap mangsa lunak seperti cumi-cumi.

Fosil naga laut ini adalah ichthyosaurus terkecil yang pernah ditemukan sejauh ini. Ichthyosaurus terbesar yang sudah diketahui hidup di Amerika Utara selama periode Triassic.

Naga laut terbesar memiliki tengkorak berukuran hampir lima meter. Ukuran itu 10 kali lebih besar dari Thalassodraco etchesi.

Fosil naga laut tersebut akan dipamerkan di Etches Collection, sebuah museum di Dorset yang juga menyimpan banyak penemuan Etches lainnya. Penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal PLOS ONE pada hari Rabu.




(msl/fem)

Hide Ads