Kaley Justice dan keluarga dikeluarkan dari penerbangan maskapai Alaska Airlines karena melepas masker di pesawat. Gara-garanya, maskernya lepas saat menenangnya bayinya.
Dilaporkan New York Post, peristiwa itu terjadi pada Senin (7/12/2020). Penerbangan itu dari Spokane, Washington ke San Diego.
Justice mengatakan kejadiannya itu bermula saat Finn, putranya yang baru berusia 7 bulan, rewel. Justice pun berusaha menenangkannya dengan menyusui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, si bocah malah menarik masker yang dipakainya. Masker lepas selama sekitar dua menit namun bisa kembali memakainya.
Saat masker lepas dari wajahnya, Justice sempat mendapatkan teguran dari pramugari. Dia pikir, teguran itu tidak berimbas apapun. Tapi, tahu-tahu dia didatangi oleh pilot yang memintanya untuk meninggalkan pesawat.
"Kami naik pesawat. Kami tepat waktu. Kami memakai masker kami. Kami menyimpan semuanya, semua barang bawaan kami," kata Justice kepada NBC 7 melalui Zoom.
"Saya berhati-hati saat menyusui. Saya tidak seperti orang gila bertelanjang dada atau semacamnya. Saya berpakain tertutup," katanya.
"(Finn) terus menggapai masker saya. Bisa jadi karena dia pikir, 'Ibu aku di sini. Ciluk ba! Dia seolah ingin meliat wajah saya," Justice menambahkan.
Justice bilang sempat meminta maaf kepada pramugari setelah ditegur itu. Setelah Finn tenang, Justice yang seorang pekerja di toko kembali memakainya dan tidak pernah melepaskannya lagi.
"Pilot datang dan berkata,"Pramugari saya telah memberi tahu saya tentang masalah di kabin. Semoga kita bisa menyelesaikannya dengan cepat," dia mengisahkan.
"Saya sangat terkejut saat ini,'Serius? Apakah ini lelucon?' Saya berpikir, 'Mungkin mereka hanya akan berbicara dengan kami.' Saya tidak tahu. Itu sangat mengejutkan," ujar dia.
Saat dikonfirmasi, juru bicara Alaska Airlines membenarkan bahwa Justice dan keluarganya telah dikeluarkan dari penerbangan dari Spokane ke San Diego.
"Kami tahu kewajiban memakai masker menjadi tantangan, terutama untuk anak kecil, dan dalam situasi serupa itu, ketika orang tua harus merawat bayi mereka. Kami meninjau kasus ini secara internal dan akan mengambil pelajaran dari pengalaman ini," begitulah pernyataan dari maskapai.
"Kami telah berkomunikasi dengan Ms. Justice untuk meminta maaf atas pengalaman itu. Tidak ada yang lebih penting dari keselamatan semua tamu dan karyawan kami. Kami melakukan ini bersama-sama."
Dalam prosesnya, Justice akan mendapat penggantian dari pembelian tiket. Alaska Airlines akan membayar penerbangan yang harus dipesan keluarganya di Delta untuk pulang, dan dia telah menerima kredit USD 300 untuk penerbangan berikutnya di Alaska Airlines.
Justice mengatakan Alaska Airlines melakukan hal yang benar, tetapi dia dan keluarganya telah kehilangan waktu dan mengalami stres dari perjalanan tersebut.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan