Viral sepasang turis di Bali menceburkan diri ke laut beserta motor demi konten. Polisi saat ini telah melakukan penelusuran terhadap turis tersebut.
Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini juga telah melakukan peneguran terhadap pemerintah daerah (Pemda) terkait masih adanya aktifitas masyarakat di Pelabuhan Tanah Anpo, Karangasem, Bali. Karena menurutnya Pelabuhan tersebut sudah tutup dan sudah tidak beroperasi.
"Memang saya kemarin negur ke Pemerintah Daerah karena statusnya kan pelabuhanya itu sudah ditutup ya, karena memang dulu pelabuhan untuk kapal pesiar jadi sudah lama tidak operasional lagi kok banyak aktifitas masyarakat di sana," kata Suartini saat dihubungi detikcom, Senin (14/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Suartini menegaskan bahwa sebetulnya masyarakat tidak boleh melakukan aktifitas di Pelabuhan tersebut. Dan saat ini pihak Kepolisian akan melakukan rapat kordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
"Sebenarnya kan tidak boleh ya kan, kalau memang sudah ditutup tidak boleh kemarin saya juga sudah menegur Pemerintah daerah hari ini mau dirapatkan terkait kegiatan tersebut," ujar Suartini.
Sebelumnya diberitakan, sepasang turis di Bali menceburkan diri serta motornya ke dalam laut demi konten. Video tersebut juga sempat menghebohkan dunia maya.
Aksi turis diketahui terjadi di Pelabuhan Tanah Anpo, Karangasem, Kamis (10/12) lalu. Aksi turis tersebut juga banyak mendapatkan kecaman dari netizen karena dinilai telah merusak ekosistem laut Bali.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum