Selfie Maut Timpa Ibu Satu Anak Kala Berfoto di Tepi Tebing

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Selfie Maut Timpa Ibu Satu Anak Kala Berfoto di Tepi Tebing

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 15 Des 2020 05:02 WIB
Boroka Lookout Australia
Boroka Lookout di Taman Nasional Grampians Australia (Foto: CNN)
Jakarta -

Seorang traveler perempuan kehilangan nyawa karena berfoto selfie. Ia jatuh di tebing sedalam 80 meter.

Diberitakan CNN, Selasa (15/12/2020), peristiwa itu terjadi di di Taman Nasional Grampians, di negara bagian Victoria, Australia, pada hari Sabtu lalu. Diduga, traveler bernama Rosy Loomba itu terlalu di pinggir, di lokasi rawan.

Loomba (38) sedang bersama suami dan anaknya saat insiden itu. Mereka berada di Boroka Lookout. Destinasi ini merupakan sebuah teras di sisi tebing yang memiliki panorama pegunungan dan kota di bawahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi mengatakan bahwa Loomba memanjat dan melewati penghalang keamanan dan tanda peringatan. Ia lalu berpose di atas batu untuk berfoto.

Tak dinyana tak disangka, dia tersandung. Ia jatuh lebih dari ketinggian 80 meter hingga ke bawah tebing, menurut Nine News.

ADVERTISEMENT

Para saksi mendengar teriakan Loomba, tetapi tidak dapat membantu. Polisi dan layanan darurat negara perlu waktu evakuasi selama enam jam untuk mendaki tebing dan mengambil tubuhnya.

Destinasi ini pun ditutup sepanjang sore selama proses pengambilan jasad Loomba. Namun, tempat wisata itu dibuka kembali untuk umum pada pukul 10 malam.

Tempat observasi, Boroka Lookout, adalah tempat berfoto yang sangat populer. Dalam kolom pencarian dari tag lokasi di Instagram menunjukkan adanya puluhan foto yang menunjukkan orang-orang di sisi tebing, kaki menjuntai di tepi, atau berada di atas batu sempit dekat tepian, berselfie maut.

Beberapa traveler bahkan memfilmkan diri mereka melakukan backflips di tepinya.

Pemandu wisata lokal, Graham Wood, mengatakan kepada Nine News bahwa dia telah memperingatkan pelanggannya tentang kerawanan itu. Jaraknya hanya setengah jam sebelum Loomba jatuh.

"Saya memberi tahu kepada pelanggan saya, bahwa orang-orang memanjat penghalang dan terjadi sepanjang waktu. Dan suatu hari nanti, seseorang akan jatuh. Aku sedih itu terjadi," katanya.

Efek kejadian ini, pihak berwenang mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan rambu dan pedoman keselamatan. Tidak ada foto yang sebanding dengan nyawa seseorang.

"Kita tidak bisa memberi batas setiap bagian destinasi Victoria. Jadilah traveler yang bertanggung jawab dan jangan melakukan selfie maut," kata Menteri Kepolisian Lisa Neville.




(msl/fem)

Hide Ads